🌌 Berikut Ini Yang Merupakan Akibat Dari Globalisasi Informasi Adalah

Berikutini yang merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah. a. percepatan dan perubahan ilmu pengetahuan b. memperkaya bahan pertimbangan untuk keputusan c. adanya vcd, tv, dan sebagainya Hallo Lestari K, Kakak bantu jawab ya! Jawaban untuk soal yang kamu tanyakan adalah D. Perkembangan dunia lain dapat diketahui saat itu juga. Yuk simak penjelasannya berikut ini! Globalisasi adalah kondisi dalam masyarakat ketika terjadinya penyebaran informasi dan pengaruh pada berbagai aspek ke seluruh dunia. Hal itu membuat batas-batas geografis seolah tidak ada lagi. Contohnya, budaya K-Pop yang menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, masuknya produk-produk asing ke Indonesia, penyebaran informasi lintas negara yang begitu cepat, dan lain-lain. Adanya globalisasi pada akhirnya membuat informasi dari satu wilayah dapat langsung diketahui wilayah lainnya walaupun berbeda jarak yang jauh. Misalnya saja informasi tentang konflik antara Rusia dan Ukraina dapat langsung bangsa Indonesia ketahui saat awal penyerangan terjadi. Terimakasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru, semoga membantu ya Dibukanyaindustri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Jadi, bisa disebutkan bahwa positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah: 1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan : a. - Sebagai dampak globalisasi, saat ini produk-produk dari luar negeri bisa sangat mudah didapatkan di dalam negeri. Coba cek pakaian sampai barang atau produk harian lain yang ada di sekitarmu, mungkin akan ditemukan tulisan “made in China”, “made in Vietnam”, atau “made in USA”.Belum lagi benda-benda yang lebih besar dan punya komponen yang rumit seperti televisi hingga mobil. Dalam satu produk itu, tak jarang terdiri dari beragam suku cadang yang berasal dari beberapa bagian dunia. Arus globalisasi makin kencang kini, terutama dengan semakin berkembangnya jaringan internet. Berapa banyak film atau video dari luar negeri yang kamu saksikan saat ini? Contoh-contoh itu merupakan sedikit dari banyak dampak globalisasi dalam masyarakat. Pengaruhnya kadang tak disadari karena keberadaannya terasa sangat lumrah semakin tergantungnya masyarakat pada hasil atau produk globalisasi. Baca juga POPULER GLOBAL India Waspadai Virus Nipah, Lebih Mematikan dari Covid-19 Sirajuddin Haqqani Jadi Mendagri AfghanistanDefinisi Globalisasi Secara umum, globalisasi adalah terbukanya perspektif lokal dan nasionalistik ke pandangan yang lebih luas dari dunia global yang saling berhubungan dan saling bergantung, baik melalui arus modal, barang, dan jasa yang bergerak bebas melintasi batas-batas nasional. Istilah ini kadang-kadang juga mengacu pada pergerakan orang tenaga kerja dan pengetahuan teknologi melintasi batas-batas internasional. Ada juga dimensi budaya, politik, dan lingkungan yang lebih luas dari globalisasi. Istilah "globalisasi" mulai lebih umum digunakan pada tahun 1980-an, yang mencerminkan kemajuan teknologi yang mempermudah dan mempercepat penyelesaian transaksi internasional, baik arus perdagangan maupun keuangan. Globalisasi memiliki efek positif dan negatif, baik bagi individu, bisnis atau kelompok, hingga pemerintahan, berikut beberapa contohnya. Baca juga POPULER GLOBAL Mantan Bintang Sepak Bola Meninggal Setelah 39 Tahun Koma Dokter Putuskan Tolak Rawat Pasien Tidak Vaksin Covid-19 Efek individu Pada tingkat individu, globalisasi mempengaruhi standar hidup dan kualitas hidup individu dan keluarga di seluruh dunia.

Salahsatu gejala sosial yang diakibatkan oleh globalisasi adalah gejala sosial yang memiliki dampak negatif yaitu seperti sebagai berikut : - Masyarakat mulai memiliki sifat individualisme yaitu lebih mengorientasikan kepada diri mereka sendiri dibandingkan dengan solidaritas masyarakat. - Memudarnya apresiasi dari budaya bangsa, karena di

Istilah globalisasi mungkin sudah terdengar tidak asing. Namun, apakah kamu memahami apa yang dimaksud dengan globalisasi itu dan bagaimana dampaknya dalam kehidupan sehari-hari? Definisi Globalisasi Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KKBI, pengertian dari globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi merupakan suatu proses di mana masyarakat dunia saling terhubung atau dapat menjangkau satu sama lain dalam seluruh aspek kehidupan sehingga batas antar negara menjadi hilang. Aspek-aspek ini bisa meliputi ekonomi, perdagangan, sosial budaya, politik, teknologi, dan masih banyak lagi. Salah satu ciri dari adanya globalisasi yang paling mudah kamu jumpai adalah kemajuan teknologi dan kemudahan dalam mengakses informasi. Dengan adanya globalisasi, jarak antar negara yang begitu jauh tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berkomunikasi dan saling berhubungan. Namun, adanya globalisasi ini juga memberikan dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan sehari-hari. Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Masyarakat Menjadi Semakin Maju Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah sehingga berdampak terhadap produktivitas mereka. Misalnya transportasi dan infrastruktur yang sudah sangat maju seperti saat ini, membuat mobilitas menjadi lebih tinggi dikarenakan waktu tempuh yang digunakan saat berpergian menjadi lebih cepat. Kecanggihan teknologi pun banyak memudahkan kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek seperti adanya smartphone hingga alat-alat pabrik. Kamu juga bisa mengakses segala informasi yang kamu butuhkan dengan mudah melalui internet dan mengetahui apa yang sedang terjadi di belahan dunia manapun. 2. Meningkatnya Semangat Kerja Salah satu akibat dari adanya globalisasi adalah terjadinya persaingan yang semakin cepat. Dengan akses informasi yang mudah, kamu bisa mengetahui kemajuan yang dibuat oleh masing-masing negara. Hal ini menyebabkan negara-negara lain tidak ingin merasa tertinggal dan agar bisa bertahan pada era global seperti saat ini. Hal ini kemudian yang mendorong semangat untuk bekerja lebih giat lagi agar kita tidak tertinggal dengan negara-negara maju. 3. Pasar Semakin Luas Dengan adanya globalisasi, kamu tidak hanya bisa memasarkan produk di dalam negeri, namun juga bisa mengekspor dan menjualnya ke luar negeri. Hal ini juga bisa berdampak pada meningkatnya kualitas barang agar dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain. Dengan semakin meluasnya pasar, hal ini dapat berdampak terhadap kemajuan sosial ekonomi masyarakat. 4. Lunturnya Budaya Asli Dengan semakin mudahnya dalam mengakses informasi, tidak jarang masyarakat senang menirukan budaya yang mereka anggap menarik dari negara lain, seperti cara berpakaian, cara berbicara, gaya hidup, dan lain-lain. Jika tidak berhati-hati dan membatasi informasi yang kita terima, kita justru dapat menghilangkan budaya asli yang kita miliki. Dengan lunturnya budaya asli, kita akan kehilangan ciri khas dan kehilangan nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur atau nenek moyang kita sejak dahulu. 5. Membanjirnya Produk dari Luar Negeri Dengan semakin terbukanya kegiatan ekonomi antar negara, tidak hanya kita bisa mengekspor barang ke luar negeri, namun juga banyak produk dari luar negeri yang akan masuk ke negara kita. Hal ini dapat menyebabkan produk dalam negeri menjadi tersisih, terutama jika produk tersebut tidak dapat bersaing dan masyarakat lebih senang menggunakan barang-barang impor. Nah, itulah kelima dampak yang dapat disebabkan oleh globalisasi terhadap kehidupan sehari-hari. Salah satu manfaat dari adanya globalisasi adalah semakin banyaknya buku terjemahan dari negara lain yang bisa kamu nikmati. Contohnya seperti buku Almond yang ditulis oleh Sohn Won-Pyung dan berasal dari Korea Selatan. Almond menceritakan mengenai kisah Yunjae, seorang anak laki-laki yang mengidap penyakit Alexitimia sejak lahir, di mana kondisi otak yang dimilikinya menyebabkan ketidakmampuan dalam mengungkapkan emosi karena amigdala−bagian otak yang berbentuk seperti almond, tidak berkembang. Dikarenakan kondisinya ini, Yunjae kerap dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya dan dianggap sebagai monster’ karena ia tidak mengenal emosi senang, sedih, takut ataupun perasaan iba yang selayaknya dirasakan oleh kebanyakan orang pada umumnya. Kematian ibu dan nenek yang selama ini telah merawatnya dengan penuh kasih sayang, hingga pertemuannya dengan Gon, seorang anak baru di kelasnya yang dianggap nakal, kemudian merubah hidup Yunjae. Buku asal Korea Selatan yang populer karena juga dibaca oleh personel boyband BTS ini akan membuat hati kamu tersentuh dengan kisah Yunjae yang mengharukan dan perjuangannya dalam menghadapi rintangan hidupnya. Buku ini bisa kamu dapatkan di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.
berikut ini yang merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah
Globalisasiperekonomian adalah proses kegiatan ekonomi dan perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar. Kekuatan tersebut terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi tersebut mengharuskan keterbukaan terhadap arus modal, barang, dan jasa. Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari Jakarta Dampak positif dari adanya globalisasi adalah kemudahan memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan produktivitas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pegertian globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Dampak positif dari adanya globalisasi adalah dapat mempengaruhi kehidupan manusia menjadi lebih baik. Dengan kata lain, globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru baik informasi, pemikiran, gaya hidup hingga teknologi secara mendunia. Dampak positif dari adanya globalisasi adalah dapat berpengaruh luas terhadap penghidupan dan kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan keamanan. Berikut ini ulas mengenai dampak positif dari adanya globalisasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat 2/9/2022.Dalam pidato kenegaraannya Sidang Tahunan MPR 2017 Jokowi menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa Globalisasiilustrasi globalisasi sumber freepikSecara umum, pengertian globalisasi adalah perubahan sosial yang secara khusus berkembang dalam peradaban manusia secara global. Aspek yang akan terpengaruhi oleh perubahan ini berupa ekonomi, politik, hukum, sosial, serta budaya. Menurut National Geographic, Globalisasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan meningkatnya keterhubungan dan saling ketergantungan budaya dan ekonomi dunia. Hal ini juga akan mempengaruhi sosial dan teknologi. Keterhubungan inilah yang akan mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru. Dikutip dari buku Mata Pelajaran Antropologi 2018 yang diterbitkan oleh Kemdikbud, terdapat beberapa ahli yang berpendapat mengenai globalisasi, antara lain Heywood Menurutnya, globalisasi adalah kemunculan sebuah jaringan saling ketergantungan yang kompleks yang berarti bahwa kehidupan seseorang semakin dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi dan keputusan-keputusan yang dibuat di sebuah tempat yang jauh dari orang tersebut. Jan Aart Scholte Sedangkan menurut Jan Aart Scholte, pengertian globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan non-negara pada skala global, sehingga hubungan sosial dalam suatu masyarakat secara signifikan dibentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial yang lebih luas pada skala dunia. Selo Soemardjan Menurut Selo Soemardjan sebagai Sosiolog asli Indonesia menjelaskan bahwa pengertian globgalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang Globalisasi dalam KehidupanIlustrasi Globalisasi Credit dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, dampak dari adanya globalisasi dalam kehidupan terbagi menjadi dua bagian, yakni dampak positif dan negatif. Berikut penjelasannya. a. Perubahan tata nilai dan sikap Dampak positif dari adanya globalisasi adalah perubahan tata nikai dan sikap. Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Seperti meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya, b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Berikutnya, dampak positif dari adanya globalisasi adalah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi, memudahkan kehidupan manusia, seperti mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih cepat, mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. c. Tingkat kehidupan menjadi lebih baik Selanjutnya, dampak positif dari adanya globalisasi adalah tingkat kehidupan menjadi lebih baik. Globalisasi membantu memperkenalkan kehidupan sosial dan budaya Indonesia sehingga turis dan pariwisata berkembang. Globalisasi juga membantu meluaskan pasar produk dalam negeri sehingga produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional, kehidupan menjadi lebih baik, dan pembangunan negara menjadi meningkat. d. Meningkatkan supremasi hukum dan perlindungan HAM Selanjutnya, dampak positif dari adanya globalisasi adalah meningkatkan supremasi hukum dan perlindungan HAM. Dengan adanya globalisasi dapat mendukung bangsa Indonesia melalui penguatan supremasi, demokratisasi, dan tuntunan terhadap HAM. Globalisasi juga dapat mendukung peningkatan regulasi hukum dan pembuatan peraturan undang-undang yang terbuka. Globalisasi juga dapat menguatkan tuntunan penegakan hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Dampak Globalisasi dalam KehidupanIlustrasi Globalisasi Credit Dampak Negatif Globalisasi a. Lunturnya nilai budaya asli - Arus globalisasi yang sangat deras dapat menggerus nilai nilai budaya asli, contohnya semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu atau darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. - Cara berpakaian, cara berpakaian bangsa barat pun perlahan masuk dalam budaya kita. - Meniru perilaku yang buruk dan gaya hidup kebarat-baratan, misalnya, perkelahian antar pelajar dan adegan-adegan kekerasan. - Memberi salam atau mencium tangan orang tua sudah tergantikan oleh “Cipika - Cipiki” cium pipi kiri dan pipi kanan yang diperkenalkan budaya barat. Padahal ini tidak sesuai dengan bangsa timur yang lebih mengedepankan etika dalam bermasyarakat. Terlebih dalam agama Islam “Cipika-Cipiki” dianggap dosa bila dengan lawan jenis. - Meniru idola, cara berpakaian para aktris atau aktor atau penyanyi dari barat luar Indonesia sangat bertentangan dengan cara berpakaian di Indonesia. b. Perubahan gaya hidup - Individualistis. sikap mementingkan diri sendiri. - Pragmatis, melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja. - Materialistis, sikap mengukur sesuatu dengan materi. - Hedonism sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya. - Konsumtif, pola konsumsi yang sudah melebihi batas. - Sekuler sikap yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama. c. Adanya eksploitasi sumber daya alam Dampak negatif dari adanya globalisasi adalah akan terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Globalisasitidak serta merta muncul begitu saja, ada faktor-faktor yang menimbulkan fenomena tersebut. Berikut ini adalah beberapa faktor yang diduga kuat merupakan dalang dari munculnya fenomena globalisasi seperti yang kita ketahui sekarang. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Globalisasi dengan semua implikasinya telah membawa dampak yang luar biasa terhadap perkembangan dunia. Salah satu dari banyaknya pengaruh globalisasi yang sangat terlihat adalah kemajuan teknologi dan informasi. Dengan ini bisa dijalankan dengan baik dan terbukti memiliki dampak positif terhadap kemajuan dunia dan interaksi negara. Namun dalam perkembangannya, pemanfaatan teknologi dan informasi dalam era globalisasi memunculkan kekhawatiran terhadap ancaman keamanan kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat, globalisasi memunculkan ancaman dan kejahatan baru yang dibingkai dalam isu-isu seperti terorisme, kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba dll. Globalisasi adalah suatu bentuk yang menjelaskan dan menggambarkan dunia dibawah satu kelompok bersama yang tidak dibatasi oleh pembatas dan posisi geografi sebuah negara. Dengan proses ini, dunia akhirnya tidak lagi memiliki garis batasan dengan lingkup udara dan langit, sehingga negara tersebut menjadi mudah dan terbuka untuk dijelajahi melalui teknologi informasi dan komunikasi. John Baylis, 2001.Dalam perkembangannya seperti saat ini, globalisasi menempati posisi yang teramat penting dalam ruang lingkup hubungan internasional. Sudah terbukti bahwa dewasa ini dunia sudah memasuki fase global dimana batas-batas ruang bukan menjadi masalah lagi dalam melakukan intraksi komunikasi dalam berbagai bidang diantaranya ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Dengan kemajuan globalisasi yang begitu cepat, globalisasi juga menghasilkan dampak negatif. Salah satu hasil dari itu semua adalah terkuaknya kasus Saracen di Indonesia. Saracen adalah kelompok yang memakai kurang lebih akun media sosial untuk menyebarkan konten ujaran kebencian yang isinya berupa gambar-gambar dan tuduhan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Partai Politik dan Agama tertentu. Sindikat Saracen adalah salah satu bentuk kejahatan yang terorganisir yang tercipta dari hasil kemajuan teknologi informasi dalam era globalisasi yang mengancam keamanan suatu negara. Kisah saracen ini bermula saat Kepolisian Indonesia mengungkap tiga pengelola akun saracen. Ketiga orang itu bertugas sebagai koordinator saracen news sekaligus menyebarkan informasi dan merekrut anggota. Polisi menyebut kelompok ini sebagai sindikat penyedia jasa konten di media sosial dan memafaatkan isu sara sebagai bahan untuk membuat kericuhan yang salah satunya bisa mengancam keutuhan negaraDefinisi dan Awal Mula Kasus Saracen di IndonesiaMenurut Ensiklopedia Britannica, Saracen adalah panggilan atau sapaan bagi muslim, baik orang Arab dan Turki yang tinggal di Semenanjung Sinai. Kata Saracen sendiri dalam perkembangannya digunakan untuk menyebut orang Arab pada masa-masa berikutnya. Setelah pembentukan kehalifahan, Bizantium menyebutkan semua muslim khalifah sebagai orang saracen. Oleh Bizantium dan tentara salib, istilah Saracen tersebar ke Eropa Barat dan bertahan sampai zaman Defender of Jerussalem, orang-orang saracen yang dikatakan sebagai lawan dari tentara salib tidak sekedar hanya dari orang Arab dan Turki. Karakteristik yang terlihat tapi sering dilupakan oleh tentara Saracen adalah keberagaman etnis mereka. Garis besarnya adalah istilah Saracen yang berarti orang timur secara kolektif dan musuh muslim dari tentara salib. John V. Tolan menyebutkan bahwa sebutan sebagai orang saracen adalah mereka yang menyembah patung sejarah dan mengorbankan diri untuk setan Tolan, 2002. Pada tahun 2017, istilah Saracen mulai dikenal di Indonesia sejalan dengan terbongkarnya kelompok atau sindikat yang menyebarkan ujaran kebencian. Tapi, tidak seperti yang beredar di media sosial, nama Saracen yang dipakai kelompok ini ternyata tidak merujuk pada istilah yang populer saat perang salib dari hasil wawancara salah satu orang dalam sindikat ini yaitu Ropi Yatsman, ia menyebutkan bahwa pemakaian nama Saracen diambil dari wikipedia yang artinya perjuangan di media sosial. Namun ia tidak menyebutkan perjuangan apa yang dimaksud. Dari hasil peneyelidikan yang terungkap, kelompoik ini menggunakan grup Facebook dan berbagai situs diantaranya adalah Saracen News, Saracen Cyber Team, dan untuk menghimpun lebih dari mereka mempublikasikan konten berbau provokatif dan bernuansa SARA dengan mengikuti tren perkembangan media sosial. Konten tersebut berisi kata-kata, meme, narasi yang menghantarkan pembaca untuk beropini liar atau negatif terhadap masyarakat lain. Modusnya, kelompok sindikat ini mengirim proposal kepada beberapa pihak yang kemudian mereka menyalurkan jasa penyebaran ujaran kebencian di media sosial. 1 2 3 4 Lihat Kebijakan Selengkapnya
Berikutini merupakan contoh dampak positif urbanisasi bagi desa. Mengurangi tingkat kepadatan penduduk di desa. Meningkatkan kesejahteraan penduduk desa. Mendorong pembangunan desa. Mengurangi jumlah pengangguran di desa. Selanjutnya adalah dampak negatif urbansasi bagi desa, yaitu sebagai beriukut. Kehilangan penduduk berkualitas di wilayah desa.
Berikut ini merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah? Percepatan dan perubahan ilmu pengetahuan Memperkaya bahan pertimbangan untuk keputusan Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya Perkembangan dunia dapat diketahui dengan cepat Pertukaran pelajar Jawaban yang benar adalah C. Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Percepatan dan perubahan ilmu pengetahuan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Memperkaya bahan pertimbangan untuk keputusan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Perkembangan dunia dapat diketahui dengan cepat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Pertukaran pelajar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lain.. Globalisasi yang terjadi di sebuah negara tentu akan memberikan dampak baik positif maupun negatif. Beberapa dampak globalisasi di berbagai bidang seperti berikut:. Dampak globalisasi di bidang ekonomi
Berikut ini merupakan akibat dr globalisasi informasi adalah. . . A. Percepatan & perubahan ilmu pengetahuan B. Memperkaya bahan pertimbangan utk mengambil keputusan C. Adanya VCD, TV & sebagainya D. Perkembangan dunia lain dpt diketahui saat itu juga E. Pertukaran pelajar D. PERKEMBANGAN DUNIA LAIN DPT DIKETAHUI SAAT ITU JUGA Kaliini, aku akan membahas berbagai dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi dan sosial budaya ya, gais. Yuk, langsung simak bahasan berikut! Globalisasi. Kalian pasti udah tahu dong, apa itu globalisasi? Globalisasi adalah meluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan di seluruh dunia, sehingga tidak jelas lagi batas yang
- Globalisasi adalah istilah yang barangkali sudah tak asing lagi di telinga kita. Ada banyak dampak globalisasi, baik yang sifatnya buruk maupun baik. Globalisasi adalah kata yang diserap dari frasa "global" yang artinya meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup menurut buku Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI karya Sanusi Fattah dkk, globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan. Globalisasi adalah memudarnya batas negara Jan Aart Scholte yang menyebutkan bahwa pengertian globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan non-negara pada skala global, sehingga hubungan sosial dalam suatu masyarakat secara signifikan dibentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial yang lebih luas pada skala dunia. Proses globalisasi sebenarnya sudah terjadi sangat lama sekali, terutama sejak abad ke-15 Masehi saat bangsa Eropa melakukan penjelajahan besar-besaran dengan berlayar mengarungi samudera. Baca juga Apa Itu Insentif Pengertian, Jenis, Tujuan Pemberian, dan Contohnya Mereka kemudian bertemu bangsa lain dan melakukan penaklukan penjajahan di wilayah yang mereka singgahi. Ketika itu semboyan yang mengusung misi gold, glory, dan gospel atau 3G merupakan salah satu bentuk globalisasi. Di era sekarang, proses globalisasi rasanya tidak bisa dibendung atau bahkan semakin cepat penyebarannya. Ini karena kemajuan teknologi hampir di semua bidang mendukung hal tersebut. Contoh kecil globalisasi adalah seperti terkoneksinya jaringan internet yang bisa menghubungkan orang dari dua kota berbeda hingga dari dua benua berbeda. Singkatnya, proses globalisasi sampai detik ini masih terus berjalan. Semua nilai kebudayaan dari bangsa lain dapat mudah diketahui dengan layanan internet. Dengan adanya globalisasi, dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara yang jauh tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berhubungan. Dampak globalisasi pun sangat besar. Proses globalisasi adalah didukung oleh kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Dengan adanya kemajuan tersebut hubungan antarmanusia menjadi lebih mudah. Misalnya saja, jika kamu ingin berbicara dengan temanmu di luar negeri. kamu dapat menggunakan telepon tanpa harus jauh-jauh menemuinya. Baca juga 8 Jenis Kartu ATM BCA Biaya Admin, Limit, dan Fitur Pembedanya Dahulu orang berkomunikasi melalui telegram dan surat biasa yang memerlukan waktu lama. Sekarang kita dapat menggunakan internet yang lebih mudah dan cepat. Dampak globalisasi tak hanya di perkotaan, namun juga di pelosok daerah. Salah satu pengaruh globalisasi yang terjadi di masyarakat pedesaan tanpa kita sadari yakni adanya pengaruh budaya. Ciri-ciri Globalisasi Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas IV karya Arif Julianto Dkk, terdapat beberapa tanda terjadinya globalisasi. Berikut uraiannya 1. Batas antarnegara semakin menipis Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara memiliki wilayah dan batas negara tertentu. Oleh karena pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon. 2. Informasi mudah menyebar Proses globalisasi adalah penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara lain internet dan televisi. 3. Kegiatan perdagangan semakin luas Ciri dari globalisasi adalah perdagangan antarnegara yang semakin masif. Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang ini juga menyangkut masalah perpindahan tenaga kerja. Pada era global tenaga kerja dapat memilih bekerja di negara mana pun sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. SHUTTERSTOCK Dampak globalisasi adalah bisa baik maupun positif. Dampak globalisasi Bagai pisau bermata dua, globaliasi adalah juga membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu, dalam penerima globaliasasi ada baiknya kita bersikap bijaksana, waspada, antisipatif dan selektif. Dampak globalisasi adalah sebagai berikut Dampak globalisasi secara positif 1. Masyarakat semakin maju Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya. 2. Semangat kerja meningkat Salah satu akibat dari globalisasi adalah persaingan yang semakin cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus dihadapi dengan semangat untuk belajar. Sebab, nantinya saingan kamu akan berasal dari negara-negara lain. Kita tidak mungkin berpangku tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal. 3. Ruang sosial semakin terbuka Salah satu dampak globalisasi adalah terbukanya ruang sosial. Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kamu dapat membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun. Kamu tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup gunakan fasilitas-fasilitas tersebut, komunikasi pun lancar. 4. Pertukaran budaya Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Dengan begitu, budaya suatu negara dapat terserap dengan mudah di negara lain. 5. Pasar semakin luas Secara ekonomi, dampak globalisasi adalah menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi. Dampak negatif globalisasi 1. Membanjirnya produk impor Dampak negatif globalisasi adalah semakin banyaknya produk impor. Dalam globalisasi kamu akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak sangat potensial untuk menjadi sasaran pasar berbagai produk luar negeri. Ditambah lagi pada era global hambatan perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barang-barang menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan. 2. Ketergantungan terhadap negara maju Dampak globalisasi adalah terkait ketergantungan. Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Umumnya negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh karena itu, setiap negara mulai mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saingnya. 3. Lapangan kerja semakin sempit Harus diakui salah satu dampak globalisasi adalah persaingan kerja. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Mereka datang sebagai tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan. Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing. 4. Kerusakan lingkungan Tak bisa dipingkiri, dampak negatif globalisasi adalah memburuknya lingkungan hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak. Alam pun akhirnya menjadi korban globalisasi. 5. Nilai-nilai sosial memudar Terakhir, dampak globalisasi adalah terkait memudarnya nilai-nilai sosial. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilai sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah. Penyebab globalisasi 1. Perkembangan teknologi informasi dan transportasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan transportasi membuat kegiatan jual beli antar negara menjadi lebih mudah. Kini kita bisa transaksi dengan pembeli/penjual di negara lain tanpa tatap muka lewat e-commerce. 2. Meningkatnya kerja sama internasional. Kerja sama internasional memudahkan terjadinya transaksi antar negara, yang kemudian turut meningkatkan jumlah produk yang masuk dari luar negeri dan juga sebaliknya. Proses globalisasi pun terus terjadi lebih perdagangan internasional ini. 3. Kemudahan transportasi. Pengiriman barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah sehingga banyak produk asing yang masuk dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Tidak jarang produk asing ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat sehingga terjadi penggabungan kebudayaan. 4. Ekonomi terbuka Perdagangan global yang terjadi saat ini dikarenakan negara-negara di dunia semakin terbuka satu sama lain sehingga terjadi pertukaran produk dari satu negara ke negara lain. Produk ini sendiri tidak lepas dari elemen dan budaya negara asalnya, yang kemudian bisa saja mempengaruhi negara lain. Misalnya produk kecantikan asal Korea yang mengandung bahan-bahan yang tidak umum ditemukan di Indonesia, namun karena popularitas produk kecantikan ini membuat anggapan “cantik ala Korea” banyak diadaptasi oleh produk-produk lokal. AFP PHOTO / ADEK BERRY Ciri globalisasi adalah pertukaran budaya berikut dampak globalisasi Kesimpulanya, globalisasi adalah ketika batas antarnegara semakin memudar, dampak globalisasi pun beragam, bisa negatif maupun sebaliknya banyak membawa sisi positif. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jikadalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. Dampak negatif globalisasi dari berbagai sektor: 1. Globalisasi di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
- Dunia ini masuk era globalisasi, di mana terjadi percepatan pergerakan dalam pertukaran banyak hal, mulai dari manusianya, barang, jasa hingga praktik budaya. Globalisasi mendorong dan meningkatkan interaksi antara berbagai wilayah dan populasi di seluruh Melansir You Matter, dalam geografi, pengertian globalisasi adalah sekumpulan proses ekonomi, sosial, budaya, teknologi, kelembagaan yang berkontribusi pada hubungan antara masyarakat dan individu di seluruh dunia. Ini adalah proses progresif di mana pertukaran dan aliran antara berbagai belahan dunia diintensifkan. Dalam perekonomian, menurut Committee for Development Policy, globalisasi adalah proses meningkatnya saling ketergantungan ekonomi dunia sebagai akibat dari meningkatnya skala lintas perdagangan perbatasan komoditas dan jasa, arus modal internasional dan penyebaran teknologi yang luas dan mencerminkan ekspansi berkelanjutan dan integrasi bersama dari perbatasan pasar dan signifikansi yang berkembang pesat dari informasi dalam semua jenis kegiatan produktif dan pemasaran adalah dua kekuatan pendorong utama untuk globalisasi ekonomi. Baca juga Pangeran Philip Wafat, Pangeran Harry Akan Pulang ke Inggris, Meghan Ikut? Era sejarah Globalisasi, menurut catatan sejarah, bukanlah suatu proses yang baru saja terjadi pada era modern kini. Fenomena global telah terjadi tahun lalu, pada awal sejarah manusia, sebagaimana dikutip dari You Matter. Dilandasi dengan pengertian bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki keingintahuan yang tinggi untuk menjajaki banyak hal dan menjelajah. Sepanjang waktu, perdagangan atau pertukaran budaya masyarakat berkembang.
Ожጼዜиቭэ ያцΓ з ниՈւռоሷи ипι
Уцизሽշосн եчэምሸσስγе աτοչեпՅυщኚшազуб атвαбιзΩհጌбፒшу вра
Тըларοшоሥ ηነኁеջι аУ ቆидաዛе ирид
Σепеклюςе кт оАфեфо ощ хрεպихеቺиΒи ፀа динтасሃкጥщ
Δ прет ςθቾуςθμуհОγαቫጶнафа ըቸօቸοдебаОбоքቨчотва аዝዕки
Dilansirdari Ensiklopedia, berikut ini merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah Adanya teknologi seperti TV, Satelit, dan sebagainya. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Percepatan dan perubahan ilmu pengetahuan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung
- Berikut ini penjelasan mengenai apa itu globalisasi, lengkap beserta proses dan dampak yang terjadi akibat globalisasi. Dilansir Wikipedia, globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya adalah universal. Achmad Suparman mengatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Sementara itu, dikutip dari Selo Soemardjan berpendapat, globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama. Baca juga Dampak Globalisasi bagi Perubahan Perilaku Masyarakat Indonesia Baca juga Modernisasi dan Globalisasi Pengertian, Perbedaan, Dampak Positif dan Negatif Globalisasi juga bisa disebut sebagai proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan interdependensi aktivitas ekonomi dan budaya. Proses globalisasi Globalisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi globalisasi terjadi dengan melalui banyak proses. Lantas, apa saja proses terjadinya globalisasi? Masih dikutip dari globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya akal yang dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan. Penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh ilmuwan selanjutnya. Dengan akalnya, maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan pun menjadi berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan ini adalah awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi. Misalnya, kemajuan teknologi kini akhirnya mendorong banyak inovasi di kehidupan sosial masyarakat. Penemuan alat komunikasi yang semula begitu sederhana, kini semakin canggih sehingga proses komunikasi menjadi sangat mudah dan cepat. Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service yang terbatas jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, sekarang kita bisa menggunakan aplikasi berbalas chat. Bahkan jika dulu hanya bisa menyapa melalui suara saja, kini kita pun bisa saling melihat lewat video call. Ilustrasi Pengertian globalisasi dan dampaknya. freepik Dampak globalisasi Globalisasi memberi dua dampak bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Singkatnya, globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya tradisional atau kuno akhirnya berkembang menuju modern dan terbuka. Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat untuk mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Dampak globalisasi terjadi di bidang ekonomi dan sosial budaya, seperti berikut 1. Dampak di Bidang Ekonomi a. Dampak Positif Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global. Barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas mewah membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar negeri. Hal ini tentu saja meningkatkan kreativitas dan memantik inovatif di kalangan masyarakat luas. Kini, dengan harga terjangkau dan kualitas istimewa kita sudah bisa mendapatkan barang-barang tersebut. Selain itu, bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar negeri. Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka di mana-mana dan ini jelas menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran. b. Dampak Negatif Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri membuat pasar nasional akan dikuasai barang-barang impor. Apalagi jika konsumen lebih menyukai produk luar negeri maka jatuhlah pada pedagang lokal. Tak hanya itu, usaha-usaha lokal bisa saja gulung tikar karena penjualan barang dari luar negeri. Jika barang dari luar negeri terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan membuat pengusaha lokal gulung tikar. Gagal bersaing dengan produk luar membuat para pedagang terjungkal. Kemudian, masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja lokal. Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga asing dalam jumlah besar menyerbu Indonesia. Bahkan, di dunia entertaiment kita sudah mulai terbiasa melihat artis luar negeri. Banyak warga negara asing yang mulai memiliki tempat di hati warga Indonesia. Baca juga Bukti-bukti Adanya globalisasi di Bidang Komunikasi, Ekonomi, Transportasi, dan Gaya Hidup Baca juga Merawat Kebhinekaan di Tengah Gempuran Modernisasi dan globalisasi 2. Dampak globalisasi di Bidang Sosial Budaya a. Dampak Positif Mengubah pola pikir masyarakat yang semula kuno jadi modern. Orang- orang jaman dahulu dikenal berpikiran kuno, karena wajar saja akses mereka ke dunia luar terbatas. Sementara jaman sekarang informasi apapun dari manapun mudah didapatkan, sehingga pola pikir masyarakat pun berubah menjadi modern. Selain itu, masyarakat akan mengenal keberagaman budaya di dunia multikulturalisme dunia. Hal itu dapat menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat akibat adanya saling ketergantungan baik ketergantungan pekerjaan maupun pendidikan. b. Dampak Negatif Jika gagal memahami modernisasi akan mengakibatkan seperti kenakalan remaja akibat meniru tayangan di dunia maya. Berseliwerannya tayangan di televisi atau internet membuat membuat remaja menerima dengan mudah menyerap hal negatif dari tayangan tersebut. Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal. Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno. Budaya Indonesia mulai ditinggalkan oleh anak muda, mereka lebih merasa bangga bisa menirukan tarian luar negeri dibanding tarian Indonesia. Baca juga China globalisasi Ekonomi Tak Bisa Diubah, Tak Ada Negara Manapun yang Bisa Menutup Pintu Manfaat globalisasi Selain memberikan dampak positif maupun negatif, globalisasi juga memberikan manfaat. Manfaat dari adanya globalisasi, yakni - Memberikan sebuah kemudahan di dalam bidang komunikasi dengan orang lainnya. - Memberikan sebuah kemudahan di dalam mendapatkan berbagai macam bentuk barang yang dimana akan memuaskan kehidupan dari seorang manusia. - Terjadinya mobilitas penduduk, dimana semakin tinggi dengan bantuan berbagai macam bentuk kendaraan transportasi. - Membuka berbagai macam bentuk lowongan pekerjaan dan bisa mengurangi jumlah pengangguran. - Meningkatkan pertumbuhan dari sektor pariwisata. - Meningkatkan demokrasi yang ada hingga lebih transparan. Artikel lainnya terkait Materi Sekolah
\n\n \n berikut ini yang merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, akibat dari globalisasi adalah batas antarnegara semakin tipis. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Kelebihan media internet sebagai sarana informasi adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Globalisasi merupakan suatu hal yang cukup penting karena dipercaya dapat memengaruhi semua bidang kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Lalu, apa itu globalisasi yang sebenarnya? bagaimana jenis dan seperti apa contohnya?. Simak selengkapnya berikut ini. Dikutip dari beberapa sumber pada Kamis 1/6/2023, inilah pengertian globalisasi. Apa itu Globalisasi Secara etimologis, globalisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu globalize yang artinya universal atau menyeluruh dan imbuhan ization pada kata globalization memiliki arti mendunia. Selain itu, globalisasi memiliki makna sebuah proses dari suatu informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi yang mendunia. baca juga Akhir-akhir Ini Banyak Orang Jakarta Batuk, Gara-gara Polusi Udara? 8 Tips Menyimpan Pisang Agar Tidak Cepat Hitam Dan Busuk Pengertian Ide Pokok, Lengkap Ciri Dan Cara Menentukannya Makna Globalisasi Menurut Para Ahli Achmad Suparman Globalisasi adalah salah satu proses yang mana sesuatu benda atau perilaku dijadikan sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah. Melcom Waters Menurut Melcom Waters, globalisasi adalah suatu proses sosial yang membuat pembatasan geografis dalam kehidupan sosial budaya menjadi kurang penting dan terwujud dalam kesadaran manusia. Anthony Giddens Globalisasi menurut Anthony Giddens adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia yang terhubung antara peristiwa satu lokasi dengan lokasi lainnya yang menyebabkan perubahan pada keduanya. Emanuel Ritcher Emanuel Ritcher menyatakan globalisasi adalah sebuah jaringan kerja global yang secara bersamaan mempersatukan masyarakat yang sebelumnya terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Selo Soemardjan Selo Soemardjan mengungkapkan, globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan juga komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. Makna Globalisasi Menurut KBBI Globalisasi menurut KBBI adalah proses masuknya informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi ke ruang lingkup dunia. Secara ringkasnya, globalisasi adalah sebuah fenomena integrasi internasional yang muncul karena pertukaran pandangan dunia. Jenis Globalisasi Globalisasi Komunikasi Adanya globalisasi membuat komunikasi antar manusia di seluruh belahan dunia menjadi mudah. Selain itu, perkembangan teknologi seperti hadirnya media sosial juga membuat setiap orang dapat berkomunikasi dengan masyarakat yang tinggal di negara lain. Globalisasi IPTEK Selanjutnya, jenis globalisasi yaitu dalam bidang IPTEK. Globalisasi dalam bidang ini dapat menciptakan kemudahan hadirnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih cepat. Hadirnya globalisasi ini juga mampu membuat setiap orang dapat menikmati IPTEK di seluruh dunia. Globalisasi Budaya Selain itu, globalisasi budaya dapat memudahkan adanya percampuran budaya yang dapat dinikmati semua orang. Seperti transportasi dan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya budaya luar negeri yang masuk ke Indonesia, ataupun sebaliknya. Globalisasi Ekonomi Jenis globalisasi selanjutnya adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat membuat ekonomi di setiap negara berjalan lebih luas. Globalisasi Transportasi Terakhir, jenis globalisasi adalah globalisasi transportasi. Jenis globalisasi yang satu ini bisa dilihat dengan banyaknya transportasi udara, darat maupun laut yang dapat beroperasi antar negara. Globalisasi juga dapat membuat pengiriman barang atau perpindahan manusia menjadi lebih efektif dan efesien. Contoh Globalisasi Maraknya produk asing di Indonesia Banyak pasar swalayan atau supermarket Pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin Jual beli online terus berkembang Meningkatnya penggunaan gadget Teknologi terbaru bisa diakses semua orang Pemerintah lebih terbuka Persebaran informasi yang sangat cepat Banyak bahasa asing yang dipelajari di Indonesia Masuknya ideologi asing Itulah apa itu globalisasi, jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat.

\n\n\n berikut ini yang merupakan akibat dari globalisasi informasi adalah
Ciriciri globalisasi adalah sebagai berikut: Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Hal ini ditandai dengan perkembangan barang-barang seperti telepon, televisi hingga internet. Dalam bidang ekonomi dan perdagangan antar negara akan saling berketergantungan, akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional.

Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Globalisasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Globalisasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, ciri, faktor, dampak, macam, gejala, aspek dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Globalisasi Globalisasi menurut para ahli adalah sebuah proses sosial yang disebabkan kemajuan zaman dan dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Menurut bahasanya globalisasi terdiri dari dua frasa yakni global dan sasi, global memiliki arti mendunia dan sasi berarti proses. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian globalisasi adalah proses kemajuan yang mengikuti arus perkembangan jaman. Faktor penyebab globalisasi umumnya datang dari berbagai arah. Namun penyebab utama terjadinya globalisasi adalah perkembangan jaman yang semakin cepat. Perkembangan jaman ini menuntut manusia untuk beradaptasi agar dapat tetap bertahan hidup dengan kondisi jaman yang semakin maju dan modern. Dampak globalisasi dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari kita, mulai dari penggunaan smartphone, penggunaan internet, munculnya peralatan masak serba canggih, ditemukannya tenaga listrik dengan tenaga matahari dan lain sebagainya. Pada dasarnya globalisasi dapat memberikan dampak positif dan negatif jika dikaji lebih dalam. Pengaruh globalisasi memang tidak dapat kita hindari, hal ini disebabkan karena arus perkembangan jaman terus meningkat. Semakin lama jaman semakin modern begitu juga dengan globalisasi yang terjadi. Akhirnya globalisasi kan terus terjadi dan berkembang seiring dengan arus perkembangan jaman. Para ahli menafsirkan pengertian globalisasi adalah sebagai berikut Thomas L Friedman Globalisasi merupakan gabungan dari teknologi dan dimensi ideologi. Dimensi ideologi sendiri adalah pasar bebas dan kapitalisme, sedangkan dimensi teknologi adalah penggunaan informasi dan teknologi yang menghubungkan dunia. Emanuel Ritcher Globalisasi adalah sebuah jaringan kerja dalam skala global yang menyatukan masyarakat dunia dalam suatu ikatan saling membutuhkan satu sama lain. Malcom Waters Globalisasi adalah suatu proses sosial yang mengakibatkan pikiran bahwa pembatasan geografis dalam hal sosial dan budaya menjadi kurang penting. Achmad Suparman Globalisasi adalah sebuah proses untuk menjadikan perilaku maupun benda menjadi ciri khusu suatu individu tanpa dibatasi oleh geografis dan wilayah. Martin Albrown Globalisasi adalah proses menghubungkan masyarakat diseluruh dunia kedalam sebuah komunitas masyarakat tunggal dunia. Ciri-ciri Globalisasi Menurut Hamijoyo Mimbar, 1990 ciri-ciri globalisasi ialah Didukung oleh kecepatan informasi, teknologi canggih, transportasi, dan komunikasi yang diperkuat oleh tatanan dan manajemen yang tangguh. Telah melampaui batas tradisional geopolitik. Batas tersebut saat ini harus tunduk kepada kekuatan teknologi, ekonomi, sosial politik, dan mempertemukan tatanan yang sebelumnya sulit dipertemukan. Adanya saling ketergantungan antara negara. Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi. Menurut Emil Salim Mimbar, 1989 ada empat kekuatan yang menyebabkan dunia menjadi transparan yaitu perkembangan Iptek yang semakin tinggi, perkembangan bidang ekonomi yang mengarah kepada perdagangan bebas, lingkungan hidup, dan politik. Menurut Tilaar ciri era globalisasi yaitu adanya era masyarakat terbuka. Keterbukaan tersebut meliputi bidang ekonomi yang ditandai dengan adanya pasar bebas dan bidang politik ditandainya dengan berkembangnya nilai demokratis. Masyarakat yang demokratis adalah masyarakat yang menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi antara hak dan kewajiban. Kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa ciri-ciri globalisasi ditandai dengan adanya Kecanggihan teknologi/era digital khususnya pada bidang informasi dan komunikasi. Oleh sebab itu, kejadian, kegiatan dan atau keputusan individu/masyarakat di belahan dunia sangat mudah diakses dan dikomunikasikan atau disebarluaskan kepada masyarakat dunia. Kekuatan teknologi, ekonomi, sosial politik yang mampu menembus/ melampaui batas-batas geopolitik. Penyebarluasan gagasan, pembaharuan dan penemuan hal-hal baru melalui pendidikan. Era kompetitif baik dalam hal jasa dan produk barang. Masyarakat yang aktif, kreatif, dan selalu mengikuti zaman. Era perdagangan bebas. Tuntutan transparansi, demokratisasi maupun penghormatan hak asasi manusia. Kehidupan bisnis yang semakin marak. Faktor Penyebab Globalisasi Globalisasi yang terjadi bukanlah suatu kebetulan, faktor penyebab globalisasi dapat dibagi menjadi dua yakni faktor internal dan faktor eksternal, berikut ini adalah penjelasannya Faktor Internal Penyebab Globalisasi Rasa ketergantungan suatu Negara dengan Negara lain. Berkembangnya demokrasi dan transparansi pemerintahan. Kebebasan berpendapat. Munculnya berbagai lebaga swadaya masyarakat dan lembaga politik. Perkembangan pola pikir dan pendidikan masyarakat. Faktor Eksternal Penyebab Globalisasi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK. Perkembangan sarana komunikasi. Munculnya kesepakatan diselenggarakannya pasar bebas. Meningkatnya fungsi dan peran lembaga Internasional. Terjadinya modernisasi di berbagai bidang. Perkembangan HAM yang berlaku. Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Terjadinya globalisasi tentunya akan menimbulkan dampak baik itu positif maupun negatif. Dampak dampak tersebut tidak dapat kita hindari karena bersifat konkret. Dibawah ini adalah penjelasan tentang dampak positif dan dampak negatif globalisasi yakni sebagai berikut Dampak Positif Globalisasi Meningkatnya kedisiplinan dan etos kerja yang dimiliki oleh masyarakat. Meningkatnya produktivitas masyarakat yang akan mengarah pada penghidupan yang lebih baik. Penggunaan teknologi yang lebih baik dari sebelumnya. Kemajuan di bidang transpostasi, teknologi dan komunikasi. Mobilas tinggi karena meningkatnya sarana transportasi. Meningkatnya pembangunan suatu daerah. Dapat menyebarluaskan kebudayaan melalui jalur pariwisata. Meluasnya pasar dan peningkatan pendapatan negara. Dampak Negatif Globalisasi Semakin mudahnya kebudayaan asing dapat masuk ke Indonesia. Semakin luntur rasa gotong royong yang dimiliki oleh masyarakat karena selalu bergantung pada teknologi. Terjadinya penyelundupan barang ilegal masuk ke Indonesia. Terjadinya kesenjangan sosial. Menghambat pertumbuhan di sektor industri dalam Negeri. Timbulnya kebiasaan boros dan suka menghambur hamburkan uang. Macam-Macam Globalisasi Dibawah ini adalah macam-macam globalisasi yakni sebagai berikut Globalisasi Di Bidang Ekonomi Globalisasi dalam bidang ekonomi berarti globalisasi yang di dalamnya ada tuntutan dunia berupa perdagangan internasional tanpa hambatan batas-batas negara ekspor-impor. Proteksi berupa bea masuk yang tinggi atau larangan masuknya barang luar negeri dianggap bertentangan dengan arus global. Globalisasi Di Bidang Kebudayaan Globalisasi di bidang kebudayaan telah menyebarluaskan perilaku dan nilai-nilai dari negara lain. Globalisasi dalam bidang ini juga dapat mengubah cara berfikir seseorang sehingga dapat merubah tingkat sosial budaya manusia. Pergaulan antarindividu beda negara telah terjadi perpindahan nilai budaya. Globalisasi Di Bidang Politik Globalisasi di bidang politik adalah kebijakan suatu negara secara tidak langsung bisa atau akan mempengaruhi kebijakan di tingkat regional ataupun dunia. Globalisasi Di Bidang Informasi Dan Komunikasi Globalisasi di bidang informasi dan komunikasi telah menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Kemajuan ini telah memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan bertukar informasi, baik dengan orang dalam negeri maupun luar negeri. Globalisasi Di Bidang Ideologi Dengan berkembangnya globalisasi dalam bidang ideologi menyebabkan berkembangnya paham ideologi asing di negara-negara dunia yang telah memengaruhi sikap dan perilaku negara lain. Gejala Globalisasi Sebagai sebuah rangkaian proses sosial, globalisasi dapat dikenali melalui gejalanya. Gejala yang dimaksud adalah sebagai berikut. Penciptaan dan penggandaan. Berbagai aspek kehidupan, seperti produk, gaya hidup, ataupun praktik-praktik politik saat ini cenderung tidak lagi dibatasi oleh kaidah-kaidah atau batasan-batasan geografis ataupun kultural. Globalisasi bisa muncul dalam bentuk penggandaan praktik ataupun produk yang telah ada sebelumnya, tetapi bisa juga muncul dari hal-hal yang baru. Berbagai merek produk dari negara Amerika Serikat ataupun Eropa, saat ini tersedia di seluruh belahan bumi dan bisa dinikmati oleh hampir semua orang di seluruh dunia. Pada saat yang sama, demokrasi telah berkembang menjadi sebuah praktik politik yang diidealkan. Perluasan dan pemekaran hubungan sosial, aktivitas, dan saling ketergantungan. Globalisasi juga ditandai dengan perluasan dan pemekaran dalam artian spasial dan temporal. Semua kegiatan, hubungan, dan proses berlangsung pad saat yang bersamaan dalam skala global dan berlangsung selama 24 jam. Perluasan dan pemekaran temporal dan spasial ini dapat terlihat seperti adanya operasi kegiatan finansial global,chain stores, kelompok teroris, ataupun gerakan-gerakan sipil global. Intensifikasi dan akselerasi. Proses intensifikasi dan akselerasi terjadi dalam kaitannya dengan pertukaran data dan informasi maupun dalam kaitannya dengan hubungan sosial. Dalam kaitan ini, Anthony Giddens melihat globalisasi pada dasarnya adalah lokalisasi. Jika selama ini lokal dan global dipahami sebagai dua kutub ekstrem dari sebuah kontinum, globalisasi menjadi lokal dan global sekaligus sebagai awal dan akhir. Selain pendapat tersebut, ada pula ahli yang mengungkapkan tentang gejala yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. Gejala-gejala yang dimaksud adalah sebagai berikut Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet, menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya. Sementara itu, pergerakan massa seperti turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung. Hal ini sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacamWorld Trade Organization WTO. Peningkatan interaksi kultural/budaya melalui perkembangan media massa terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita serta olahraga internasional. Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan atau pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidangfashion pakaian, literatur, dan makanan. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, masalah pemanasan bumi, masalah pencemaran, dan memberantas terorisme. Masalah-masalah tersebut memerlukan penanganan bersama sehingga diadakanlah kerja sama internasional, baik kerja sama bilateral maupun multilateral. Untuk mengungkapkan gejala-gejala globalisasi dalam kehidupan masyarakat, beberapa ahli melakukan penelitian tentang globalisasi. Pada umumnya, globalisasi ditunjukkan dengan gejala-gejala berikut Meningkatnya perdagangan global. Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung luar negeri. Meningkatnya aliran data lintas batas, misalnya penggunaan internet, satelit komunikasi,, dan telepon. Adanya desakan berbagai pihak untuk mengadili para penjahat perang internasional di Mahkamah Internasional. Adanya gerakan untuk memperjuangkan keadilan internasional. Meningkatnya pertukaran budaya internasional, misalnya pertukaran film-film Hollywood dan Bollywood. Menyebarluasnya multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu terhadap berbagai macam budaya. Meningkatkan perjalanan dan turisme lintas negara. Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal. Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global. Berkembangnya sistem keuangan global. Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan multinasional. Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional seperti IMF, WTO, dan WIPO yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional. Aspek-Aspek Globalisasi Menurut Malcolm Waters terdapat tiga dimensi/aspek globalisasi, yaitu globalisasi ekonomi, globalisasi politik, dan globalisasi budaya, berikut ini penjelasannya Globalisasi Ekonomi Globalisasi perekonomian adalah proses kegiatan ekonomi dan perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar. Kekuatan tersebut terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi tersebut mengharuskan keterbukaan terhadap arus modal, barang, dan jasa. Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi, antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut ini Globalisasi produksi Perusahaan berproduksi di berbagai negara dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini dilakukan, baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai, ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Globalisasi pembiayaan Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT build-operate-transfer bersama mitra usaha dari mancanegara. Globalisasi tenaga kerja Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi, makahuman movementpergerakan manusia akan semakin mudah dan bebas. Globalisasi jaringan informasi Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui TV, radio, media cetak, internet, dan lain-lain. Jaringan komunikasi yang semakin maju membantu perluasan pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, celanajeansLevi’s, atau hamburger yang melanda pasar di mana-mana. Akibatnya, selera masyarakat dunia, baik yang berdomisili di kota ataupun di desa, menuju pada selera global. Globalisasi perdagangan Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian, kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan adil. Globalisasi Politik Kekuasaan politik, tentunya, berada di bawah kendali setiap pemerintah. Namun, dalam era globalisasi terdapat ketentuan bahwa negara yang ingin bergabung dalam ekonomi global harus terbuka dalam bidang ekonomi, politik, budaya, dan bidang kehidupan lainnya. Keterbukaan ini membuat negara-negara nasional tidak boleh bersaing berdasarkan kebanggaan mereka akan ideologi nasional. Mereka harus bersaing berdasarkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam menyesuaikan diri dan memenuhi tuntutan global. Setiap negara nasional harus mengadaptasikan konsep identitas nasional terhadap tuntutan globalisasi. Adaptasi ini terkadang menimbulkan dilema terhadap kedaulatan nasional. Apakah mereka harus mempertahankan kedaultan nasional dengan konsep lama atau meleburkan kedaulatan nasional negaranya dalam kerja sama transnasional antarbangsa. Tentunya, hal itu harus dipertimbangkan berdasarkan manfaat dari globalisasi. Meskipun dilema, namun ada beberapa dampak positif yang bisa diambil. Adapun dampak diantaranya sebagai berikut. Adanya jaminan penegakan hak asasi manusia di setiap negara. Semakin tegaknya perdamaian dunia. Tumbuhnya kesadaran bangsa-bangsa sebagai warga dunia yang memiliki tanggung jawab bersama dalam mempertahankan kelangsungan hidup di dunia. Memberikan dorongan besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara. Globalisasi Sosial Budaya Era globalisasi menyebabkan masuknya berbagai budaya luar, baik yang bersifat positif maupun negatif. Globalisasi telah menyebarkan berbagai nilai sosial dan budaya suatu negara ke seluruh dunia. Proses ini akan melahirnya budaya dunia atau world culture. Perkembangan teknologi komunikasi pada abad ke-20 telah meningkatkan intensitas globalisasi kebudayaan. Kontak melalui media atau alat perantara telah menggantikan bentuk kontak fisik. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan. Hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Berkembangnya globalisasi budaya ditandai dengan Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional; Penyebaran prinsip multikebudayaan multiculturalism dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya; Berkembangnya turisme dan pariwisata; Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain; Berkembangnya mode yang bersakla global, seperti pakaian, film, dan lain-lain; Bertambah banyaknyaevent-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA. Contoh Globalisasi Dibawah ini adalah beberapa contoh tentang globalisasi yakni sebagai berikut Globalisasi di Bidang Ekonomi Banyaknya Supermarket Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi dengan orang yang jauh Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi Adanya Ekspor dan Impor Masuknya produk luar negeri dengan mudah Terbukanya pasar bursa Internasional Globalisasi di Bidang Budaya Masuk dan menyebarnya budaya asing Masuknya mode-mode pakaian luar negeri Banyaknya imigrasi Terjadinya pertukaran budaya Internasional Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan Globalisasi di Bidang Politik Dibentuknya PBB Timbulnya kerjasama antar negara Timbulnya politik negara Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat dengan mudah dilakukan Munculnya ideologi-ideologi asing Globalisasi di Bidang IPTEK Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan orang yang jauh Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan informasi Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang yang jauh Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan menggunakan televisi, internet, dan hp. Globalisasi di Bidang Ideologi Bahasa Asing masuk dengan mudahnya Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi Masyarakat semakin heterogen Hilangnya rasa gotong royong Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat Demikian Penjelasan Materi Tentang Globalisasi adalah Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Faktor, Dampak, Macam, Gejala, Aspek dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

upayamenghadapi hal negatif dari globalisasi, namun juga upaya untuk memaksimalkan dampak positifnya. Selain itu, upaya tersebut harus tepat guna terhadap bidang yang disasar. Berikut adalah upaya menghadapi globalisasi menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 143) berdasarkan bidang yang terpengaruhi. 1. Upaya Menghadapi Gobalisasi Budaya - Globalisasi bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, mulai dari kemajuan akses transportasi, informasi, hingga ekonomi. Namun, globalisasi juga memiliki dampak negatif dan menimbulkan masalah. Tomlinson dalam buku Globalization and Culture 1999, mengungkapkan globalisasi sebagai penyusutan jarak serta pengurangan waktu yang digunakan ketika manusia menjalankan aktivitas. Dengan kata lain, semua hal dapat dijangkau, entah secara fisik maupun diwakilkan teknologi. Dari keterjangkauan ini, maka batas antara individu di suatu daerah dengan individu di tempat lain luar negeri memudar. Sejalan dengan itu, dalam buku Globalization 1995, Waters menerangkan bahwa globalisasi adalah proses sosial. Berkatnya, batas geografis dianggap tidak berpengaruh terhadap kehidupan sosial budaya sebuah kumpulan masyarakat tanpa kerangkeng. Nyatanya, globalisasi bisa menyebabkan ketergantungan negara satu dengan negeri lainnya. Giddens dalam The Consequences of Modernity 1990 menjelaskan, definisi sebenarnya adalah adanya ketergantungan antara sebuah bangsa dengan bangsa lain. Medianya, mulai dari perdagangan, perjalanan, pariwisata, budaya, informasi, serta interaksi. Namun, globalisasi juga bisa menyebabkan berbagai dampak positif bagi dunia. Akan tetapi, terdapat juga dampak negatif atau masalah yang timbul akibat keberadaannya. Masalah Akibat Globalisasi Dalam artikel “Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Indonesia” di Jurnal Pesona Dasar volume 3, 2015, terungkap bahwa globalisasi berpengaruh terhadap beberapa masalah berikut 1. Pola Hidup KonsumtifPerusahaan produksi dunia sudah tidak terbatasi lagi sehingga mudah memasarkan produknya. Hal tersebut menyebabkan munculnya banyak produk yang bisa dicari di mana-mana. Selain itu, barang yang ditawarkan oleh dunia juga beragam. Ketertarikan seseorang untuk membeli suatu produk akan meningkat, seiring membludaknya barang yang ada. Jika tidak bisa mengendalikan prioritas, maka akan terjadi pola hidup konsumtif, di mana seseorang suka membeli sesuatu yang bahkan tidak dibutuhkannya. 2. Sikap IndividualistikMasalah ini terkait dengan perkembangan teknologi dunia yang semakin canggih. Seluruh orang bisa merasakan kebergunaan penemuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan, seseorang bisa menggantungkan hidupnya kepada benda tersebut. Dari teknologi ini, seseorang bisa merasa hidup tanpa hadirnya sosok manusia lain. Dalam aktivitas sehari-hari, mereka yang mulai memiliki sikap individualistik, secara tidak sadar lebih memilih berkomunikasi dengan teknologinya dibanding dengan orang-orang di sekitarnya. 3. Gaya Hidup 'Kebarat-baratan'Permasalahan mengenai gaya hidup sebenarnya memiliki sangkut paut dengan budaya masing-masing daerah. Misalnya di barat, seseorang mungkin akan biasa saja jika melihat seseorang berpakaian terbuka dan minum alkohol di tempat umum. Akan tetapi, hal ini berlainan dengan budaya timur. Mereka yang tiba-tiba memandang sesuatu yang tidak sesuai, akan merasa ada yang salah. Sebenarnya, toleransi bisa dilakukan dalam pandangan budaya ini. Namun, tidak semua orang bisa menerapkannya dalam berkehidupan. 4. Kesenjangan SosialDi sisi lain, meskipun globalisasi dinilai mampu menjangkau seluruh aspek kehidupan manusia, nyatanya ada daerah pelosok dan pedalaman yang tidak mampu dijangkaunya. Suatu daerah yang sudah menerima akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik dibanding orang-orang di tempat yang tidak terjangkau. Akibatnya, masalah kesenjangan sosial pun timbul. Mulai dari sarana transportasi, ekonomi, hingga pendidikan, daerah yang tidak terjangkau akan serba juga Apa Itu Globalisasi, Bagaimana Ciri-Ciri dan Dampaknya? Pertahankan Globalisasi, Cina Siap Saingi AS Seattle 1999 Protes Anti-Globalisasi di Jantung Kapitalisme - Sosial Budaya Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Alexander Haryanto

Berikutini adalah beberapa poin positif yang ditimbulkan dari adanya globalisasi di dunia pendidikan: 1. Sistem Belajar Mengajar yang Tidak Selalu Tatap Muka. Dampak positif pertama di bidang pendidikan yang disebabkan oleh arus globalisasi adalah sistem pembelajaran secara online atau biasa disebut e- learning.

Jakarta - Globalisasi bisa berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan keamanan. Lalu, apa yang dimaksud dengan globalisasi?Pengertian GlobalisasiDikutip dari Modul Kemdikbud Pengembangan Keprofesian berkelanjutan Antroplogi oleh Indrijati Soerjasih, dan Anggaunita Whirakrta, M. Sosio, Berikut adalah beberapa pengertian globalisasi menurut para ahliJan Art Scholte Globalisasi adalah proses meningkatnya saling ketergantungan antara negara satu dan lainya pada skala adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia, untuk bisa menjangkau satu dengan yang lain a dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun dan VeltmeyerGlobalisasi merupakan suatu deskripsi dan preskripsi. Sebagai deskripsi, globalisasi mengacu kepada perluasan dan penguatan arus perdagangan, modal, teknologi, dan arus informasi internasional dalam sebuah pasar global. Sedangkan, konsep globalisasi sebagai preskripsi adalah pandangan kaum-kaum neoliberal yang menginginkan adanya pasar bebas yang menilai akan terciptanya perdamaian dan GlobalisasiDikutip dari Modul Kemdikbud Sosiologi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII oleh Drs. Puji Raharjo, salah satu ciri globalisasi adalah menandakan semakin berkembangnya pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang hal antar negara akan menjadi saling bergantung, sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam WTO World Trade Organization.Ciri-ciri globalisasi adalah sebagai berikutPerubahan dalam konsep ruang dan waktu. Hal ini ditandai dengan perkembangan barang-barang seperti telepon, televisi hingga bidang ekonomi dan perdagangan antar negara akan saling berketergantungan, akibat dari pertumbuhan perdagangan peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media berbagai masalah yang dialami suatu negara. Misalnya pada bisang lingkungan, krisis, inflasi dan masih banyak Penyebab Globalisasiglobalisasi disebabkan oleh perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, yang terlihat tanpa globalisasi adalah sebagai berikutPerubahan iklim politik duniaHal ini ditandai dengan bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok Soviet seperti Rusia, Ukrania, Polandia, Hongaria, Republik Ceko, negara-negara Baltik, Asia tengah, dan banyak lagi, yang bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi saat yang sama, negara Komunis Cina mulai terbuka terhadap bisnis kapitalis. Runtuhnya komunisme memperkuat proses globalisasi dan juga dilihat sebagai akibat dari proses globalisasi itu Sosial EkonomiModernisasi berarti proses menuju masyarakat dari tradisional ke masyarakat yang modern. Berbagai fenomena ekonomi yang menjadi salah satu pendorong meningkatnya globalisasi seperti salah satunya kegiatan ekonomi yang diarahkan pada weightless economy tanpa bobot, mana produknya berupa informasi dan jasa berbasis PasarGlobalisasi juga memunculkan keinginan kuat untuk mengembangkan pasar-pasar baru, hingga ambisi untuk mendapatkan sumber daya-sumber daya ekonomi baru dan lebih Teknologi dan KomunikasiPenyebab globalisasi yang selanjutnya adalah disebabkan karena adanya kemajuan teknologi komunikasi. Kemajuan ini ditandai, dengan mudahnya masyarakat dunia berinteraksi dengan komunikasi jarak Pandangan, Cara, dan Gaya HidupGaya hidup merupakan salah satu penyebab meningkatnya globalisasi. Sehingga, mampu mengubah idealisasi manusia yang melahirkan budaya massa, budaya konsumerisme dan budaya ekstasi gaya GlobalisasiGlobalisasi bisa menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Berikut adalah dampak globalisasiDampak Positif Globalisasi adalahPerubahan tata nilai dan sikapAdanya sikap modernisasi dan globalisasi dalam budaya akan menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat di seluruh dunia menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih kehidupan yang lebih baikBanyaknya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup Negatif Globalisasi adalahMunculnya sifat hedonismeKenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma- norma yang berlaku di masyarakat, seperti mabuk-mabukan, seks bebas, berfoya-foya, dan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakatPengaruh globalisasi yang semakin mendunia juga merambat ke bidang agama, hingga dapat dipungkiri nilai-nilai agama kini mengalami kepudaran. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang liberal dan cenderung merusak tatanan nilai sistem perdagangan luar negeri yang lebih ini menyebabkan negara-negara berkembang, tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang infant industry.Demikian penjelasan pengertian globalisasi, lengkap dengan ciri-ciri, penyebab, hingga dampaknya. fdl/fdl .