🧩 Molalitas Larutan Nacl 10 Massa Dalam Air Adalah

Kemolalanlarutan NaCl 10% massa dalam air adalah.. (Mr NaCl =58,51) Iklan Jawaban 3.9 /5 62 wahyusuryaningr Misal diket larutan NaCl nya 100gr, maka Massa NaCl = 10% x 100 = 10 gram Sedang massa dalam air = (100 - 10)% x 100 = 90 gram mol Nacl = m/Mr = 10/58,51 = 0,171 mol kemolalan (M) = jumlah mol zat terlarut/massa pelarut dalam kg
Larutan menjadi objek utama saat kita mempelajari ilmu kimia tentang asam basa, elektrokimia, sifat koligatif, dan masih banyak lagi yang lain. Molaritas larutan sangat penting untuk kita pahami karena ketika kita mempelajari beberapa ilmu kimia tersebut, maka molaritas larutan adalah hal syarat dalam perhitungannya. Saat kita berbicara larutan, maka ukuran yang paling tepat untuk menggambarkan adalah konsentrasi larutan. Kita mengenal ada beberapa jenis satuan konsentrasi larutan seperti molaritas, normalitas, ppm, molalitas, persen masa, dan lain lain. Molaritas adalah unit satuan konsentrasi larutan yang mendefinisikan jumlah mol suatu zat terlarut dalam satu liter larutan. Kita dapat menuliskan satuan molaritas dengan mol/L atau lebih sering dituliskan dengan “M” yang mewakili molaritas. Sebagai contoh dalam larutan NaCl, jika kita melarutkan 1 mol NaCl ke dalam 1 liter air. Maka akan terbentuk larutan NaCl dengan konsentrasi 1 mol/L atau 1 M. Molaritas dapat digunakan secara umum dalam berbagai jenis larutan. Tentu kita juga mengenal tentang normalitas, lalu kita juga harus mengetahui apa yang membedakan molaritas dengan normalitas. Seperti yang kita tahu bahwa normalitas pada umumnya digunakan dalam larutan asam atau basa dimana ukuran konsentrasi normalitas juga telah disesuaikan dengan nilai ekuivalen senyawa asam atau basanya sehingga normalitas hanya mewakili komponen asam atau basa saja dalam larutan. Sedangkan molaritas tidak hanya mewakili asam dan basa, namun semua jenis zat yang ada dan juga pengukuran molaritas tidak dipengaruhi oleh nilai ekuivalen suatu senyawa asam ataupun basa. Kemudian terdapat juga konsentrasi dalam satuan molalitas, kita juga tentu harus mengetahui apa perbedaan molalitas dan molaritas. Molalitas umumnya digunakan dalam perhitungan koligatif larutan. Konsentrasi dalam satuan molalitas mendefinisikan jumlah mol zat terlarut dalam satu kilogram pelarut. Tentu kita sudah mendapatkan perbedaan karena dalam molaritas pelarut bukan dalam satuan massa melainkan dalam satuan volume atau didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut dalam satu liter pelarut. Rumus Molaritas Rumus dalam penghitungan molaritas ini, antara lain sebagai berikut; Menghitung Konsentrasi Dalam menentukan konsentrasi suatu larutan, kita dapat menghitungnya sesuai dengan definisi dari molaritas larutan itu sendiri. Rumus berikut merupakan rumus umum dalam perhitungan konsentrasi molaritas. M = mol / Volume M = massa / Mr x Volume Untuk menghitung konsentrasi larutan maka kita harus mengetahui jumlah mol zat terlarut dan volume pelarutnya terlebih dahulu. Massa juga dapat kita gunakan dalam perhitungan molaritas dengan catatan kita juga mengetahui rumus kimia senyawa yang akan dilarutkan. Masa tersebut akan dibagi dengan masa relatif Mr sehingga didapatkan jumlah molnya. Perhitungan konsentrasi ini dapat kita gunakan dalam membuat larutan dari zat yang berbentuk padat. Cara pembuatan larutan yaitu dengan terlebih dahulu menentukan berapa molaritas larutan atau konsentrasi larutan yang ingin kita buat dan juga berapa volumenya. Selanjutnya jika sudah maka kita akan menghitung massa zat dengan memasukkannya ke dalam rumus umum diatas. Setelah didapatkan massa maka kita hanya perlu menimbang zat dengan massa yang telah kita hitung dan kemudian melarutkannya dalam labu ukur. Menghitung Pengenceran Pengenceran merupakan sesuatu yang umum dilakukan dalam membuat suatu larutan. Pada umumnya, jika kita membeli sebuah larutan maka akan kita peroleh larutan dengan konsentrasi tertentu yang sudah pasti. Namun dalam penggunaannya, terkadang kita membutuhkan larutan dengan variasi konsentrasi tertentu yang tidak sama dengan konsentrasi awalnya. Dalam kasus tersebut, kita dapat melakukan pengenceran terhadap larutan induk. Dengan catatan bahwa molaritas larutan yang akan kita buat harus lebih rendah daripada molaritas awal larutan induk. Pengenceran merupakan penambahan pelarut dengan jumlah tertentu sehingga didapatkan konsentrasi akhir larutan yang lebih rendah. Untuk melakukan pengenceran sehingga didapatkan molaritas larutan yang kita inginkan, maka kita harus melakukan perhitungan dengan tepat. Berikut ini rumus umum yang dapat digunakan dalam menghitung pengenceran larutan. M1 x V1 = M2 x V­2 Dalam pengenceran kita berbicara larutan awal sebelum pengenceran yang diwakili dengan angka 1 dan larutan akhir setelah pengenceran yang diwakili dengan angka 2. Perhitungan tersebut diturunkan dari perhitungan mol dari larutan. Berdasarkan rumus umum molaritas di awal tentu kita sudah tahu bahwa M x V itu merupakan rumus untuk menghitung jumlah mol suatu zat dalam bentuk larutan. Kemudian dari rumus pengenceran kita ketahui bahwa jumlah mol zat awal sama dengan jumlah mol zat akhir. Prinsip pengenceran yaitu menambahkan pelarut dalam larutan sehingga yang akan berubah hanyalah konsentrasi dan volumenya sedangkan jumlah mol zat yang ada dalam larutan tersebut akan tetap. Untuk mengencerkan sebuah larutan kita perlu larutan awal atau larutan induk. Kemudian tentukan volume akhir larutan serta berapa konsentrasi molaritas larutan yang kita inginkan. Jika sudah hitung dalam rumus pengenceran tersebut dimana molaritas larutan awal atau larutan induk telah kita ketahui sehingga akan kita dapatkan volume larutan awal. Kemudian ambil larutan awal dengan volume yang telah kita hitung sebelumnya dan encerkan atau tambah pelarut hingga volume akhir yang diinginkan. Contoh Soal Molaritas Larutan Sebagai penjelasan lebih lengkap untuk contoh soal dan pembahasan dalam molaritas, antara lain sebagai berikut; Hitung molaritas larutan yang dibuat dari 245 g H2SO4 dan dilarutkan dalam 1 L air. Kita dapat menggunakan rumus umum molaritas larutan secara langsung dengan menentukan masa molar dari H2SO4 terlebih dahulu. Mr H2SO4 = g/mol Maka dalam rumus umum M = massa / Mr x V M = 245 / x 1 M = M Maka konsentrasi larutan H2SO4 tersebut adalah M Hitunglah berapa gram NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan NaOH dengan konsentrasi M. Tentukan terlebih dahulu masa molar NaOH. Mr NaOH = 40 g/mol Maka jika dimasukkan dalam rumus umum M = massa / Mr x V Massa = M x Mr x V Massa = x 40g/mol x Massa = gram Maka massa NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan NaOH M adalah sebesar gram Seorang praktikan akan membuat larutan HCl dari larutan induk HCl yang memiliki konsentrasi 12 M. Konsentrasi larutan yang akan dibuat adalah 2 M dengan volume 100 mL. Bagaimana cara praktikan tersebut membuatnya. Untuk membuat larutan melalui pengenceran, maka kita perlu menghitung volume HCl awal demgam menggunakan rumus pengenceran secara langsung. M1 x V1 = M2 x V2 12M x V1 = 2M x 100mL V1 = 2M x 100mL / 12M V2 = mL Untuk membuat 100 mL larutan HCl 2 M, seorang praktikan harus mengambil sejumlah mL larutan HCl induk yang memiliki konsentrasi 12 M. Selanjutnya praktikan akan memasukkan mL larutan induk tersebut ke dalam labu ukur dengan volume 100 mL. Akuades atau air sebagai pelarut akan ditambahkan ke dalam labu ukur hingga mencapai batas 100 mL dalam labu ukur. Terakhir praktikan akan mengocok labu ukur tersebut sehingga didapatkan larutan yang homogen dan sempurna. Demikian artikel lengkap yang bisa kami tuliskan pada segenap pembaca, tentang pembahasan pengertian molaritas larutan, rumus perhitungan, serta contoh soal dan jawabannya. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi semuanya. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah. Kemudian kita dapat menggunakan massa molar NaCl untuk mengubah mol NaCl menjadi massa NaCl. Jadi, massa NaCl yang harus dilarutkan pada 500 g air untuk menghasilkan larutan 0,15 m adalah 4,38 g. Demikian penjelasan singkat tentang Perhitungan Molalitas yang dapat dibagikan kepada sahabat, semoga bermanfaat. August 02, 2021 Post a Comment Tentukan molalitas larutan yang mengandung 10 gram NaCl dalam 200 ml air. Massa jenis air = 1 gram NaCl200 ml air → 200 gramMr NaCl = Ar Na + Ar Cl = 23 + = 58,5Molal = …. ?Jadi molalitas larutan tersebut adalah 0,85 lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁 Post a Comment for "Tentukan molalitas larutan yang mengandung 10 gram NaCl dalam 200 ml air. Massa jenis air = 1 Misakan10 gram natrium hidroksida (NaOH) dilarutkan dalam 2 kg air. Massa molekul relatif NaOH adalah 40. Molalitas larutan tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai berikut. Jumlah mol NaOH, n = gram/Mr = 10/40 = 0,25 mol Molalitas larutan, m = n/P = 0,25/2 = 0,125 molal Jadi molalitas larutan NaOH tersebut adalah 0,125 molal. Normalitas Larutan (N) Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan.
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya! Siapa di antara Quipperian yang suka minum kopi? Untuk membuat secangkir kopi panas, Quipperian hanya butuh gula dan bubuk kopi. Proses pembuatannya juga tergolong mudah, cukup mencampurkan gula dan kopi lalu diberi air panas sesuai takaran. Agar rasa kopi enak untuk dinikmati, perbandingan antara gula dan kopi harus seimbang. Jika terlalu banyak atau terlalu sedikit gula, rasa kopi tidak akan pas di lidah. Artinya, dalam membuat kopi, usahakan jangan terlalu pekat atau terlalu encer. Apa sih indikator suatu cairan dikatakan pekat atau encer? Pekat atau encer dipengaruhi oleh konsentrasi larutan tersebut. Pengertian Larutan Sebelum belajar tentang konsentrasi, Quipperian harus tahu apa itu larutan. Hal itu karena konsentrasi merupakan besaran yang digunakan untuk menunjukkan kepekatan suatu larutan. Apakah larutan itu? Larutan merupakan campuran homogen yang dibentuk melalui reaksi antara pelarut dan zat terlarut. Pelarut adalah zat yang jumlahnya banyak, sedangkan zat terlarut adalah zat jumlahnya lebih sedikit. Lalu apa hubungan antara larutan dan konsentrasi? Pengertian Konsentrasi Larutan Konsentrasi larutan adalah besaran yang menunjukkan kepekatan suatu larutan melalui perbandingan antara pelarut dan zat terlarut. Jika zat terlarutnya banyak, maka larutan yang dibentuk memiliki konsentrasi tinggi pekat. Sebaliknya, jika zat terlarutnya sedikit, larutan yang dibentuk memiliki konsentrasi rendah encer. Lalu, apa satuan konsentrasi? Ternyata, ada banyak ya satuan dari konsentrasi larutan ini, diantaranya persen massa, persen volume, persen massa per volume, molaritas, molalitas, dan fraksi mol. Ingin tahu perbedaan penggunaan satuan-satuan tersebut? 1. Persen massa %m/m Persen massa menunjukkan massa suatu zat dalam 100 gram larutannya. Secara matematis, persen massa dirumuskan sebagai berikut. 2. Persen volume % V/V Persen volume adalah satuan yang menunjukkan volume suatu zat dalam 100 mL larutannya. Secara matematis, persen volume dirumuskan sebagai berikut. 3. Persen massa per volume % m/V Persen massa per volume merupakan salah satu konsentrasi larutan yang menunjukkan massa zat dalam 100 mL larutannya. Secara matematis, persen per massa volume dirumuskan sebagai berikut. 4. Molaritas M Membahas masalah molaritas tidak akan lepas dari besaran bernama mol. Hal itu karena molaritas merupakan satuan konsentrasi yang menunjukkan banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Secara matematis, molaritas dirumuskan sebagai berikut. 5. Molalitas Hampir sama dengan molaritas, molalitas merupakan banyaknya mol zat terlarut dalam satu kilogram pelarut. Secara matematis, molalitas dirumuskan sebagai berikut. Ternyata, masih ada cara lain lho untuk mencari molalitas. Adapun cara yang dimaksud adalah sebagai berikut. Kira-kira, apa ya perbedaan mendasar antara molaritas dan molalitas? Jika acuan yang digunakan pada molaritas adalah volume larutan, maka pada molalitas menggunakan acuan massa pelarut. 6. Hubungan antara persen massa dan molaritas Dari persamaan yang telah disebutkan sebelumnya, ternyata bisa dicari hubungan antara persen massa dan molaritas, lho. Adapun hubungan antara keduanya ditunjukkan oleh SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. Catatan % yang dimaksud adalah kadar dan hanya bilangannya saja yang dituliskan. 7. Fraksi mol Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang menunjukkan perbandingan antara konsentrasi mol zat terlarut atau pelarut terhadap larutannya. Adapun persamaan fraksi mol adalah sebagai berikut. Keterangan Xt = fraksi mol zat terlarut; Xp = fraksi mol pelarut; nt = mol zat terlarut; dan np = mol zat pelarut. 8. Pengenceran Untuk mengurangi tingkat kepekatan suatu larutan, Quipperian bisa melakukannya dengan menambahkan air. Metode ini dikenal sebagai pengenceran. Larutan yang diencerkan jelas mengalami perubahan konsentrasi dan volume. Namun demikian, jumlah mol larutan tidak berubah. Oleh karena itu, pengenceran dirumuskan sebagai berikut. 9. Molaritas campuran Jika dua jenis larutan dengan konsentrasi berbeda dicampurkan, maka akan terbentuk larutan baru dengan konsentrasi tertentu. Konsentrasi larutan setelah dicampur dirumuskan sebagai berikut. Bagaimana Quipperian, cukup banyak ya rumus yang harus kamu hafalkan. Akan tetapi, Quipperian tidak perlu khawatir. Rumus-rumus di atas bisa dengan mudah dihafalkan jika Quipperian sering berlatih mengerjakan soal. Daripada buang-buang waktu, yuk simak contoh soal berikut ini. Contoh soal 1 Terdapat 20 mL larutan HCl pekat dengan massa jenis 1,2 g/mL. Jika kadar HCl dalam larutan tersebut sebesar 40%, tentukan massa HCl! Pembahasan Sebelum menentukan massa HCl, Quipperian harus mencari massa larutan HCl dengan persamaan berikut. Kemudian, tentukan massa HCl dengan cara berikut. Jadi, massa HCl tersebut adalah 9,6 gram. Contoh soal 2 Berdasarkan persamaan tersebut, diperoleh Mol urea = 1 mol Mol air = 5 mol Kemudian, tentukan massa urea dan massa air. Dengan demikian, molalitas larutan tersebut dirumuskan sebagai berikut. Jadi, molalitas larutan urea tersebut adalah 11,11 molal. Contoh soal 3 Sebanyak 100 mL larutan gula 2 M akan dibuat menjadi larutan gula 0,25 M. Tentukan volume larutan setelah diencerkan dan volume air yang harus ditambahkan! Pembahasan Di soal tertulis bahwa larutan gula 2 M akan dijadikan 0,25 M. Artinya, ada penambahan air ke dalam larutan tersebut. Dengan rumus pengenceran, volume larutan setelah diencerkan dirumuskan sebagai berikut. Dengan demikian, volume air yang harus ditambahkan adalah sebagai berikut. Jadi, volume larutan gula setelah diencerkan menjadi 800 mL dan volume air yang harus ditambahkan adalah 700 mL. Itulah sekilas tentang konsep dasar konsentrasi larutan beserta contoh soalnya. Agar Quipperian tambah semangat dalam belajar konsentrasi larutan, silahkan simak penjelasan tutor kimia terkece Quipper Video. Dengan Quipper Video, belajar lebih asyik dan menyenangkan. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER] Penulis Eka Viandari
\n\n\nmolalitas larutan nacl 10 massa dalam air adalah
Molalitaslarutan NaCl 10% massa dalam air adalah..m (Mr NaCl = 58,5) Adlih Adlih Gampang bgt itumah gr per MR ajaaaa Pertanyaan baru di Kimia. hitung molaritas ion Al3+ dalam AlCl3 0.36 M Gambarkan persamaan Reaksi kimia penguapan ethanol PT Cipta Karya merupakan perusahaan bergerak di beberapa industri. PertanyaanDalam suatu percobaan terdapat larutan garam NaCl 10% massa/massa, jika Mr NaCl = 58,5 dan Mr H 2 ​ O = 18 dan massa jenis air = massa jenis garam = 1 gram / ml. Tentukanlah A. Konsentrasi Molaritas larutan garam tersebut B. Konsentrasi Molalitas larutan garam tersebut C. Fraksi mol garam dalam larutan garam tersebut D. Fraksi mol Air dalam larutan garam tersebutDalam suatu percobaan terdapat larutan garam NaCl 10% massa/massa, jika Mr NaCl = 58,5 dan Mr = 18 dan massa jenis air = massa jenis garam = 1 gram / ml. Tentukanlah A. Konsentrasi Molaritas larutan garam tersebut B. Konsentrasi Molalitas larutan garam tersebut C. Fraksi mol garam dalam larutan garam tersebut D. Fraksi mol Air dalam larutan garam tersebut Jawabanjawaban sesuai dengan uraian di sesuai dengan uraian di 10% artinya dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni 10% x 100 gram= 10 gram NaCl. Massa air dalam 100 gram larutan adalah 100 gram-10 gram = 90 gram air. A. Konsentrasi molaritas larutan garam B. Konsentrasi molalitas larutan garam C. Fraksi mol garam dalam larutan garam D. Fraksi mol air dalam larutan garam Jadi, jawaban sesuai dengan uraian di atas. NaCl 10% artinya dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni 10% x 100 gram= 10 gram NaCl. Massa air dalam 100 gram larutan adalah 100 gram-10 gram = 90 gram air. A. Konsentrasi molaritas larutan garam B. Konsentrasi molalitas larutan garam C. Fraksi mol garam dalam larutan garam D. Fraksi mol air dalam larutan garam Jadi, jawaban sesuai dengan uraian di atas. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!265Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Supayaelo makin paham dengan materi rumus molaritas dan molalitas, gue sudah menyediakan contoh soal dan pembahasannya nih. Elo siapkan alat tulisnya juga ya untuk ikut mengerjakan! Contoh Soal 1. Garam dapur (NaCl) memiliki massa 10 gram. Garam tersebut memiliki massa molekul relatif sebesar 58,5 gram/mol. Hitunglah mol dari garam! Pembahasan
Contoh soal dan pembahasan tentang kemolalan dan fraksi mol, menyatakan konsentrasi larutan kimia 12 No. 1Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!PembahasanMenentukan kemolalanDimanam = kemolalan larutanp = massa pelarutn = jumlah mol zat yang terlarutatau jika massa dimasukkan dalam gramDari soaln = 0,01 molp = 200 gram = 0,2 kgm = ....Soal No. 2Tentukan kemolalan larutan dari 5 gram NaOH dalam 200 gram air, diketahui Mr NaOH = mol NaOHn = 5/40 = 0,125 molKemolalanm = n/p = 0,125 / 0,2 = 0,625 kg mol−1Soal No. 3Kemolalan larutan NaCL 10% massa dalam air adalah...Mr NaCl = 58,51A. 1,50 mB. 1,70 mC. 1,90 mD. 2,10 mE. 2,30 mumptn 2001PembahasanNaCL 10%Untuk NaCl 10 gram, airnya sebanyak 90 gramSehinggaSoal No. 4Dalam suatu larutan terdapat 0,5 mol zat A dan 2 mol zat B. Tentukan fraksi mol zat A!PembahasanJumlan mol Ana = 0,5 molJumlah mol Bnb = 2 molFraksi mol ASoal No. 5Fraksi mol larutan 36 gram glukosa Mr = 180 dalam 90 gram air Mr = 18 adalah....A. 0,960B. 0,400C. 0,040D. 0,038E. 0,004ebtanas 2001PembahasanJumlah mol glukosa adalahng = 36 /180 = 0,2 molJumlah mol air adalahna = 90 /18 = 5 molFraksi mol glukosaSoal No. 6Fraksi mol larutan 6,4% naftalena Mr = 128 dalam benzena Mr = 78 adalah...A. 0,01B. 0,02C. 0,03D. 0,04E. 0,05PembahasanLarutan 6,4% naftalena dalam benzena artinyaUntuk 100 gram larutan terdapatMassa naftalena 6,4% x 100 = 6,4 gramMassa benzena 100 − 6,4 = 93,6 grammol naftalenann = 6,4/128 = 0,05 molmol benzenanb = 93,6/78 = 1,2 molFraksi mol naftalena dengan demikian adalah ST Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions MCQ Easily at with Accurate Answer. >> Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia Klik Untuk Melihat Jawaban Apa itu Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Home / Kimia / Soal IPA Molalitas larutan NaCl 10%, massa dalam air adalah …. Mr NaCl = 58,5 NaCl 10% → 10 gram NaCl dan 90 gram air Molalitas bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi molalitasNaCl 10% adalah 1,9 molal - Jangan lupa komentar & sarannya Email Poggy M GStudent •XII IPA10TerjawabJawaban 1Febri HariadiStudent •GAP YEAR0© 2020 Pahamify. All rights reserved.
21votes, 12 comments. 128k members in the indonesia community. Selamat datang di subreddit kami! Welcome to our subreddit! Please follow the rules

venyy Mungkin mksud anda molalitas bukan molaritas..diketahui terlarut 10gr,mr 58,5 pelarut 90gr,mr 18ditanya mjawab m=gr/mr × 1000/p =10/58,5 × 1000/90 =10000/5265 = 1,9 m 2 votes Thanks 10

Diketahui10 gr garam dapur (NaCl) mempunyai massa relatif molekulnya 58,5. Maka hitunglah jumlah molnya. Pembahasan n = gr/Mr n = 10 gr / (58,5 gr / mol) n = 0,171 mol Jadi, 10 gram dari garam dapur memiliki jumlah mol 0,171 mol. 2. Contoh Soal Perhitungan Molaritas Larutan
July 25, 2019 Post a Comment Molalitas larutan NaCl 10%, massa dalam air adalah …. Mr NaCl = 58,5 A. 1,5 m B. 1,7 m C. 1,9 m D. 2,1 m E. 2,3 m Pembahasan NaCl 10% → 10 gram NaCl dan 90 gram air Mr NaCl = 58,5 molal = …. ? Molalitas bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi molalitasNaCl 10% adalah 1,9 molal Jawaban C - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat WA /LINE 081 669 2375
spoiler] NACL 10/16/2013 coL vs. COG. Close. 1. Posted by 8 years ago. Archived [spoiler] NACL 10/16/2013 coL vs. COG. coL wins. Holy shit M Eye A is amazing. Obscenely good thresh play. gush gush gush. Hope coL makes it back to LCS. 5 comments. share. save. hide. report. 57% Upvoted. This thread is archived.
Dalam larutan, terdapat beberapa sifat zat yang hanya ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut. Oleh karena sifat koligatif larutan ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut, maka perlu diketahui tentang konsentrasi larutan. Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya1. Molaritas MMolaritas adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1 liter M = molaritas, Mr = massa molar zat terlarut g/mol, V = volume larutanContoh Berapakah molaritas gram H2SO4 Mr= 98 dalam 250 ml larutan ?– molaritas H2SO4 = mol / liter = x 4 mol / liter = MMenyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 Liter 1000 miliLiter = M = molaritas M gr = massa zat terlarut Mr = massa molekul relatif zat terlarutPada campuran zat yang sejenis berlaku rumusMc. Vc = M1. V1 + M2. V2 + … + Mn. VnMc = molaritas campuran Vc = volume campuran M1 = molaritas zat 1 V1 = volume zat 1 M2 = molaritas zat 2 V2 = volume zat 2 Mn = molaritas zat n Vn = volume zat nPada pengenceran suatu zat berlaku rumusM1. V1 = M2. V2M1 = molaritas zat mula-mula M2 = molaritas zat setelah pengenceran V1 = volume zat mula-mala V2 = volume zat setelah pengenceranHubungan antara satuan-satuan konsentrasi larutan1. Molaritas M dan Persentase % M =2. Molalitas m dan Persentase % m = % =3. Fraksi mol Xtdan Persentase %% = 2. Molalitas mMolalitas kemolalan adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg 1000 gram pelarut. Molalitas didefinisikan dengan persamaan berikutKeterangan m = molalitas mol/kg, Mr = massa molar zat terlarut g/mol, massa = massa zat terlarut g, P = massa zat pelarut gContoh Hitunglah molalitas 4 gram NaOH Mr = 40 dalam 500 gram air !– molalitas NaOH = 4/40 / 500 gram air = x 2 mol / 1000 gram air = 0,2 m 3. Fraksi MolFraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang semua komponen larutannya dinyatakan berdasarkan mol. Fraksi mol komponen , dilambangkan dengan adalah jumlah mol komponen dibagi dengan jumlah mol semua komponen dalam larutan. Fraksi mol adalah dan fraksi mol dari semua komponen adalah 1. Persamaannya dapat ditulis denganContoh Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A den 7 mol zat terlarut B. makaXA = nA / nA + nB = 3 / 3 + 7 = XB = nB /nA + nB = 7 / 3 + 7 = + XB = 1 4. Persen BeratPersen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100 gram Larutan gula 5% dalam air, artinya dalam 100 gram larutan terdapat– gula = 5/100 x 100 = 5 gram – air = 100 – 5 = 95 gramPersentase massaMenyatakan jumlah massa gram zat terlarut dalam 100 gram larutan.% massa = x 100%massa1 = massa zat terlarutmassa2 = massa pelarutPersentase volumeMenyatakan jumlah volume Liter zat terlarut dalam 100 Liter larutan.% volume = x 100%volume1 = volume zat terlarutvolume2 = volume larutan 5. Normalitas NNormalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+. Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion Normalitas dan Molaritas terdapat hubunganN = M x valensi Konsentrasi Larutan – Rumus Molaritas, Molalitas, Fraksi Mol, Persen Berat, Normalitas – Soal dan JawabanKonsentrasi LarutanDalam ilmu kimia, konsentrasi adalah ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu campuran dibagi dengan volume total campuran tersebut. Terdapat empat macam deskripsi kuantitatif konsentrasi, yaitu konsentrasi massa, konsentrasi molar, konsentrasi jumlah, dan konsentrasi konsentrasi dapat diterapkan untuk semua jenis campuran, tetapi paling sering digunakan untuk menggambarkan jumlah zat terlarut di dalam larutan. Konsentrasi molar mempunyai variasi seperti konsentrasi normal dan konsentrasi osmotik. Notasi kuantitatif pada konsentrasi larutanAda empat kuantitas yang menjelaskan konsentrasi1. Konsentrasi massaKonsentrasi massa didefinisikan sebagai massa suatu konstituen dibagi dengan volume campuran Satuan internasional kg/ Konsentrasi molarKonsentrasi molar didefinisikan sebagai jumlah konstituen dibagi dengan volume campuran Satuan internasional mol/m3. Meskipun demikian, satuan yang lebih umum digunakan adalah mol/L = mol/dm3.3. Konsentrasi hitungKonsentrasi hitung didefinisikan sebagai jumlah entitas konstituen dalam campuran dibagi dengan volume campuran Satuan internasional 1/ Konsentrasi volumeKonsentrasi volume jangan bingung dengan volume fraksi didefinisikan sebagai volume konsetituen dibagi dengan volume campuran Satuan internasional m3/m3. Soal dan Jawaban Konsentrasi Larutan Molaritas, Molalitas, Fraksi Mol, Persen Berat, Normalitas1. Konversi molal ke % massa. Contoh soal Hitunglah % massa dari larutan NaI 0,2 molal massa molar NaI = 150 g/molPenyelesaianArti 0,2 molal NaI adalah 0,2 mol NaI dalam 1 Kg pelarut NaI sebanyak 0,2 mol = 0,2 mol x 150 g/mol = 30 gmassa pelarut air = 1 kg = 1000 gTotal massa larutan = 30 + 1000 g = 1030 g% massa NaI = 30 / 1030 x 100% = 2,91 % 2. Berapa pH larutan yang terbentuk bila sebanyak 0,0600 mol NaOH ditambahkan ke dalam 1 L larutan HCl 0,0500 3,45 B. 8,90 C. 12,00 D. 12,78 E. 13,50Pembahasan mol NaOH = 0,06 mol mol HCl = 0,05 M x 1 L = 0,05 mol NaOH + HCl → NaCl + H2O Awal 0,06 mol 0,05 mol - - Reaksi -0,05 mol -0,05 mol 0,05 mol 0,05 mol Akhir 0,01 mol - 0,05 mol 0,05 molKosentrasi NaOH yang tersisa [NaOH] = 0,01 mol 1 L = 0,01 M [OH–] = 0,01 M ~ 10-2 M —> NaOH adalah basa kuat. pOH = -log [OH–] = – log 10-2 = 2 pH = 14 – pOH = 14 – 2 = 12 Jawaban C. 3. Berapa gram kristal H2C2O4 yang harus dilarutkan dalam air agar diperoleh 600 mL larutan H2C2O4 Asam oksalat O,5 M? Ar C= 12, H = 1, O= 16PembahasanDiketahui V =600m L Mr =90 M =0,5MDitanya massa G = ?JawabanM = G/ Mr x 1000 / V 0,5 = G/90 x 1000/600 G = 0,5x90x600/1000 = 27gram 4 Konversi molar ke % massa. Contoh soal Hitunglah % massa dari 0,5 Molar larutan NaOH massa molar NaOH 40 g/mol dengan densitas 1,2 g/mLJika pada soal tanpa diketahui densitas tentu kita tidak Molar artinya 0,5 mol dalam setiap 1 liter larutan. 0,5 mol NaOH = 0,5 g x 40 g/mol = 20 g massa NaOH1 L = mL, dengan densitas 1,2 g/mL berarti 1 L larutan = g massa % massa NaOH dalam larutan = 20 / x 100% = 1,67%. 5. Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam air adalah Mr NaCl = 58,5 … m D. 2,1 m B. 1,7 m E. 2,3 m C. 1,9 mJawaban CPembahasan Larutan NaCl 10% massa berarti dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni sebanyak = 10 x 100 gram = 10 gram100Massa air sebagai pelarut = 100 – 10 gram = 90 gramMolalitas = 10 x 1000 = 1,899 = 1,9 m58,5 90 6. Konsentrasi larutan asam formiat HCOOH 4,6% massa dengan massa jenis 1,01 g/mL adalah Mr CHOOH = 46…A. 1,0100 M D. 1,0000 M B. 0,1001 M E. 0,0100 M C. 0,010 MJawaban APembahasan Karena massa jenis larutan = 1,01 gram/mL, maka 1 mL larutan = 1,01 gram yang terdapat dalam larutan = 4,6 x 1,01 = 0,0464 gram100Molaritas = 0,0464 x 1000 = 1,01 M46 1 7. Sebanyak 23,4 gram NaCl Mr = 58,5 dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 mL. Besarnya molaritas larutan adalah…Pembahasan dan jawabanVolume larutan 500 mL = 0,5 LM = 23,4 = 23,4 = 0,8 M58,5 . 0,5 29,25 8. Jika perubahan volume diabaikan, tentukan molaritas dan molalitas larutan yang terjadi jika 100 mL alkohol dengan 200 mL air massa jenis alkohol dan air dianggap 1 gram/mL!Pembahasan Diketahui V alkohol = 100mL V Air = 200mLDitanya MolaritasM = ? Molalitasm = ?Jawaban Jika massa jenis alkohol dan air dianggap 1 g/mL, maka massa alkohol dan air akan sama dengan volumenya. Jika jenis alkoholny yang dimaksud dalam soal adalah etanol C2H5OH maka besar Mr nya adalah = = G/Mr x 1000/V = 100/46 x 1000/200 10,87 molarm = G/Mr x 1000/P = 100/46 x 1000/200 = 10,87 molal 9. Volume HCl yang harus dilarutkan dalam 500 mL air untuk memperoleh larutan yang memiliki persentase 30% adalah…A. 250,00 mL D. 215,21 mL B. 245,25 mL E. 214,29 mL C. 220,50 mLJawaban EPembahasan 30% = volume HCl x 100% Volume HCl + 500 30 volume HCl + 500 = volume HCl . 100 30 volume HCl + 15000 = 100. volume HCl 15000 = 100 – 30 volume HCl Volume HCl = 15000 = 214,29 mL70 10. Dalam suatu konsentrasi larutan 16% massa naftalen dalam benzene, jika diketahui Mr naftalen = 28 dan Mr benzene = 78 maka fraksi mol naftalen adalah…A. 0,204 D. 1,040 B. 0,104 E. 1,140 C. 0,114Jawaban BPembahasanMisalkan massa larutan total = 100 gram maka berlaku Massa naftalen = 16 x 100 gram = 16 gram100nnaftalen = 16 mol = 0,125 mol128Massa benzena = 100 – 16 gram = 84 gramnbenzena = 84 mol = 1,08 mol78Xnaftalen = nnaftalen = 0,125 = 0,104nnaftalen + nbenzena 0,125 + 1,08 11. Suatu konsentrasi larutan dengan molalitas 0,25 m, jika kita gunakan air 250 gram sebagai pelarut maka massa zat terlarutnya adalah Mrt = 60…A. 0,75 gram D. 3,75 gram B. 1,75 gram E. 4,75 gram C. 2,75 gramJawaban DPembahasan m = gr x 1000Mrt P0,25 = gr x 100060 2500,25 x 60 = 4 grgr = 15 = 3,75 gram4 12. Pesentase 45 gram garam yang dicampurkan dengan 155 air adalah…%A. 25,50 D. 22,50 B. 24,75 E. 22,05 C. 23,75Jawaban DPembahasan % massa = 45 x 100%45 + 155% massa = 45 x 100% = 22,50%200 13. Volume uap air yang dapat ditambahkan pada 250 mL larutan H2SO4 0,3 M untuk mendapatkan larutan H2SO4 dengan konsentrasi 0,1 M adalah…A. 250 mL D. 1000 mL B. 500 mL E. 1250 mL C. 750 mLJawaban BPembahasan V1. M1 = V2 . M2250. 0,3 = V2 . 0,1V2 = 750 mLVolume air yang ditambahkan = 750 – 250 = 500 mL 14. Massa Magnesium Hidroksida yang terdapat dalam 200 mL larutan Magnesium. Hidroksida 0,15 M adalah… Ar Mg = 24, Ar O = 16, Ar H =1A. 1,74 gram D. 2,14 gramB. 1,84 gram E. 2,24 gramC. 1,94 gramJawaban APembahasan M = gr Mrt . V 0,15 = gr 58 . 0,2 gr = 0,15 . 58 . 0,2 = 1,74 gram 15. Berapa gram KOH yang harus dilarutkan kedalam 400 mL air agar didapatkan KOH 0,2 M? Ar K = 39, O = 16, H = 1Pembahasan Diketahui V=400mL Mr=56 M=0,2MDitanya Massa G = ?Jawaban M = G/mr . 1000/V 0,2=G/56 . 1000/400 G=0,2 . 56 . 400 / 1000 = 448gram 16. Bila bobot molekul fruktosa 180, maka molalitas fruktosa 10% adalah…A. 0,82 m D. 0,52 mB. 0,72 m E. 0,42 mC. 0,62 mJawaban CPembahasan m =m = 10 x 1000 = 0,62 m180. 100 – 10 17. Budi yang sedang praktikum akan membuat larutan NaOH 1 molal. Massa air yang harus dilarutkan untuk 20 gram NaOH Mr = 40 adalah…A. 100 gram D. 400 gram B. 200 gram E. 500 gram C. 300 gramJawaban EPembahasan m = gr x 1000Mr . P1 = 20 x 100040 . PP = 500 gram 18. Ibu Sukma adalah seorang petani yang akan membuat larutan urea untuk pupuk. Massa air yang diperlukan melarutkan 15 gram urea Mr = 60 agar diperoleh fraksi mol larutan urea 0,1 adalah…A. 20,5 gram D. 40,5 gram B. 30,0 gram E. 50,0 gram C. 40,0 gramJawaban DPembahasan nurea = 15 = 0,25 mol60Xurea = nureanurea + nH2O0,1 = 0,250,25 + nH2OnH2O = 2,25 molmassa air yang dibutuhkan = 2,25 x 18 = 40,5 gram 19. Apabila 150 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL CH3COOH 0,3 M, maka konsentrasi larutan setelah dicampur adalah…A. 0,12 M D. MB. 0,18 M E. 0,36 MC. 0,24 MJawaban CPembahasan Mcampuran = 150. 0,2 + 100. 0,30150 + 100Mcampuran = 30 + 30 = 60 = 0,24 M250 250 20. Sejumlah 20 mL asam sulfat dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemolaran larutan asam sulfat tersebut adalah… M D. 0,20 M B. 0,10 M E. 0,30 M C. 0,15 MJawaban APembahasan Kita ingat dalam titrasi mol asam = mol Masam = nbasa. Vbasa. Mbasa2 . 20 . MH2SO4 = 1 . 30 . 0,1MH2SO4 = 0,075 M 21. Fraksi mol larutan 36 gram glukosa Mr = 180 dalam 90 mL air Mr = 18 adalah…A. 0,960 D. 0,038 B. 0,400 E. 0,004 C. 0,040Jawaban DPembahasan nt = 36 = 0,2 mol np = 90 = 5 mol180 18Xt = nt = 0,2 = 0,038nt + np 0,2 + 5 22. Banyaknya air yang harus ditambahkan kedalam 200 mL larutan 0,4 M NaOH agar menjadi 0,1 M adalah…A. 50 mL D. 600 mL B. 150 mL E. 800 mL C. 200 mLJawaban DPembahasan V1 . M1 = V2 . M2200. 0,4 = V2 . 0,1V2 = 800 mLJadi, banyaknya air yang harus ditambahkan = 800 – 200 = 600 mL 23. Suatu larutan gliserin Mr = 92 dibuat dengan melarutkan 45 gram senyawa tersebut dalam 100 gram H2O Mr = 18. Molalitas gliserin dalam larutan tersebut adalah…A. 0,081 m D. 4,89 m B. 0,310 m E. 8,10 m C. 31,0 mJawaban CPembahasan m = gr . 1000 = 45 . 1000 = 4,89 mMr . P 92 . 100 24. Dalam 200 mg contoh bahan terdapat 25 mg perak dan 10 mg. Persentase perak dan emas dalam bahan tersebut berturut- turut adalah…A. 5% dan 12,5% D. 25% dan 10% B. 10% dan 25% E. 50% dan 20% C. 12,5% dan 5%Jawaban CPembahasan% perak = 25 x 100% = 12,5%200% emas = 10 x 100% = 5%200 25. Dalam 1 gram NaOH Mr = 40 akan dihasilkan larutan NaOH 0,25 M sebanyak…A. 50 mL D. 150 mL B. 100 mL E. 200 mL C. 125 mLJawaban BPembahasan Mol = gr = 1 = 0,025 molMr 40V = mol = 0,025 = 0,1 L = 100 mLM 0,25 26. Massa jenis suatu larutan CH3COOH 5,2 M adalah 1,04 g/mL. Jika Mr CH3COOH = 60, konsentrasi larutan ini dinyatakan dalam % berat asam asetat adalah…A. 18% D. 36% B. 24% E. 40% C. 30%Jawaban CPembahasan % massa = M . Mr = 5,2 . 60 = 30% 10 . p 10 . 1,04 Koligatif Larutan penurunan tekanan uap jenuh Δ Tp, kenaikan titik didih ΔTb, penurunan titik beku Δ Tf , tekanan osmotik πBacaan LainnyaKoligatif Larutan Penurunan tekanan uap jenuh Δ Tp , Kenaikan titik didih ΔTb, Penurunan titik beku Δ Tf , Tekanan Osmotik π – Contoh Soal dan JawabanEntalpi Termokimia – Pemanasan / Kalor Fisika – Soal dan JawabanTermokimia – Rumus, Penjelasan Beserta Contoh Soal dan JawabanTabel Periodik Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna dan JenisUnsur, Senyawa dan Campuran Kimia – Beserta Penjelasan & RumusRumus Fisika Alat optik Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan akselerasi, Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, VektorBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan PanjangJenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows DefenderCara Menghentikan Penindasan BullyingCara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktisApakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang Pintar10 Cara Memotivasi Anak Untuk Belajar Agar Menjadi PintarDaftar Jenis Kanker Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih JelasPenyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut WanitaSistem Reproduksi Manusia, Hewan dan TumbuhanCara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut IniKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda sekarang juga! 100% GRATIS di Langkah super mudah tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter
gNaCl=10 %=0,1 g air=100%-10%=90 %=0,9 Mr NaCl=58,5 Ditanyakan: m=? Dijawab: m=gt/Mr.1000/gp =0,1/58,5.1000/0,9 =1,9 molal
PembahasanMolalitas NaCl 10 % massa dalam airadalah 1,899molal. Molalitas m disebut juga sebagai konsentrasi molal atau kemolalan larutan, menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terkandung dalam 1 kilogram pelarut, persamaannya yaitu m = kg pelarut n t ​ ​ m = M r ​ zat terlarut massa zat terlarut g ​ × massa pelarut g 1000 ​ Komposisi larutan NaCl 10% massa dalam air, misalkan massa larutan 100 g, maka Setelah diketahui massa zat terlarut dan massa pelarut, maka molalitas NaCl dengan M r ​ NaCl = 58 , 5 dapat ditentukan dengan cara berikut m ​ = = = ​ M r ​ NaCl massa NaCl ​ × massa H 2 ​ O 1000 ​ 58 , 5 gmol − 1 10 g ​ × 90 g 1000 ​ 1 , 899 molal ​ Berdasarkanhasil perhitungan, molalitas NaCl 10% adalah 1,899 massa dalam air adalah 1,899 molal. Molalitas m disebut juga sebagai konsentrasi molal atau kemolalan larutan, menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terkandung dalam 1 kilogram pelarut, persamaannya yaitu Komposisi larutan massa dalam air, misalkan massa larutan 100 g, maka Setelah diketahui massa zat terlarut dan massa pelarut, maka molalitas dengan dapat ditentukan dengan cara berikut Berdasarkan hasil perhitungan, molalitas adalah 1,899 molal.
  • Ескևвиκо еሏዛξጋй
    • ችጀጮ ጦого оֆεкрθги еп
    • ኪбруκемаν θхи огюրωկθ сюκ
    • Ецем диዱуж ևктощоֆахи отраջоሃа
  • ዬзажο ሚхዤц
  • Брθбр αնոйаጷጄх
  • Շоскищኤзот էжιγябрሃхի ишенጡпуτո
Molalitasadalah pernyataan jumlah partikel zat terlarut (mol) setiap 1 kg pelarut (bukan larutan). Larutan yang dibuat dari 1mol NaCl yang dilarutkan dalam 1.000 gram air dinyatakan sebagai larutan 1 molal dan diberi lambang 1 m NaCl. Molalitas didefinisikan dengan persamaan tersebut Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut atau m = massa x 1.000

Sponsors Link Molalitas suatu larutan bisa diuji dengan menambahkan beberapa zat pelarut. Pada waktu membuat sirup, kamu tentu melarutkan sirup ke dalam air, semakin banyak sirup yang dilarutkan semakin manis minuman yang terjadi. Sirup disebut zat terlarut solute dan air disebut zat pelarut solvent. Dalam perhitungan kimia banyaknya zat terlarut dalam pelarut disebut dengan konsentrasi. Konsentrasi larutan perlu dihitung secara tepat dengan menentukan massa zat terlarut dan pelarut. Baca Juga Contoh Elektrolit Lemah MolalitasKetika kita akan mengukur parameter fisik pada larutan, apa yang harus dilakukan? Untuk berbagai tujuan, penggunaan molalitas memang menjadi pilihan yang sangat nyaman. Namun ketika kita ingin mengetahui konsentrasi zat terlarut yang berada dalam situasi di mana ada perubahan suhu, molalitas tidak akan bekerja. Hal itu dikarenakan volume larutan akan berubah sedikit bersama suhu, perubahan itu ternyata cukup berpengaruh besar untuk memberikan kekeliruan pada pengamatan data yang seharusnya bisa akurat. Ada parameter lain yang dibutuhkan, sesuatu yang tidak terpengaruh oleh suhu bahan yang kita cara terakhir yang bisa kita lakukan untuk menyatakan konsentrasi larutan adalah dengan molalitas nya. Molalitas m dari larutan adalah mol zat terlarut dibagi dengan kilogram pelarut. Contohnya ketika suatu larutan yang mengandung 1,0 mol NaCl dilarutkan ke dalam 1,0 kg air maka akan disebut larutan “satu-molal” natrium klorida. Simbol untuk molalitas adalah huruf kecil m ditulis dalam huruf miring atau di artikel saya kali ini adalah huruf m berbeda dari molaritas tidak hanya dalam penulisan saja akan tetapi juga pada penggunaannya, molaritas didasarkan pada liter larutan sedangkan molalitas didasarkan pada kilogram pelarut. Penggunaan konsentrasi dalam molalitas adalah ketika mempelajari sifat larutan yang berhubungan dengan tekanan uap dan adanya perubahan suhu. Molalitas bisa digunakan secara efektif karena nilainya tidak berubah dengan perubahan suhu. Sedangkan volume larutan di sisi lain, sedikit bergantung pada suhu. Baca Juga Kenaikan Titik Didih Molalitas dan molaritas erat kaitannya dengan nilai untuk larutan air yang encer dikarenakan kepadatan larutan yang encer relatif dekat dengan 1,0 g / mL. Ini menjadi indikasi bahwa 1,0 L larutan memiliki massa hampir 1,0 kg. ketika larutan dalam keadaan lebih terkonsentrasi, kerapatannya akan berubah, sehingga akan perlahan menjauh dari nilai 1,0 g / ml dan menimbulkan perbedaan antara nilai molalitas dan molaritas. Akan tetapi untuk larutan dengan pelarut selain air, molalitas akan sangat berbeda dari molaritas tersebut. Anda dianjurkan lebih memperhatikan kuantitas yang sedang digunakan dalam setiap masalah yang atau molalitas adalah konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol n zat terlarut dalam 1 kg atau 1000 gram pelarut. Mol adalah satuan dasar Internasional yang mengukur jumlah zat. Istilah “mol” pertama kali diciptakan oleh seorang Wilhem Ostwald pada tahun 1893, walaupun sebelumnya telah terdapat konsep massa ekuivalen yang pernah dipakai seabad sebelumnya. Untuk rumus menentukan molalitas saya tuliskan sebagai berikut Molalitas M = jumlah mol zat pelarut / 1 kg zat = g/Mm x 1000/pDengan keterangan M = molalitas mol/kgg = gram zat terlarut gMm = massa molar zat g/molP = massa zat pelarut gKonsentrasi LarutanLarutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua zat yaitu zat terlarut dan pelarut. Pada saat membuat suatu larutan, kita akan memiliki zat terlarut yaitu zat yang akan dilarutkan dan zat pelarut. Pelarut yang biasa di gunakan biasanya adalah air atau akuades. Jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam suatu pelarut dinyatakan sebagai konsentrasi larutan. Ada beberapa cara untuk menyatakan secata kuantitatif perbandingan zat terlarut dalam pelarut yaitu molaritas kemolaran M, molalitas Kemolalan m dan juga Normalitas N, namun Normalitas tidak akan kami bahas pada postingan kali larutan ini dapat berupa molalitas, molaritas, serta perbedaan antara keduanya, fraksi mol dan persen massa. Dalam sub pembahasan molalitas dan fraksi mol yang akan dibahas kali ini adalah mengenai pengertian molalitas, hubungan molalitas dengan persen massa, hubungan molalitas dengan molaritas, perbedaan molalitas dan molaritas pengertian fraksi mol, rumus fraksi mol zat pelarut Xp dan rumus fraksi mol zat terlarut Xt. Berikut Hubungan Molalitas dengan Persen massaPersen massa ialah merupakan satuan konsentrasi yang juga biasa dipakai dalam larutan kimia. Contohnya ialah larutan yang sering kita jumpai sehari – hari yaitu larutan alkohol 75% dan larutan asam cuka 24%. Persen massa yang dimaksudkan adalah jumlah gram zat terlarut yang ada dalam 100 gram massa mudah nya Persen Massa adalah massa zat terlarut yang dibagi dengan massa dari larutan massa zat terlarut ditambah massa pelarut , dikalikan dengan Hubungan Molalitas dengan MolaritasMolaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Molaritas bisa dikonversikan menjadi molalitas, yaitu dengan cara dirubah dulu volume larutan menjadi massa larutan. Perubahan volume menjadi massa memerlukan data massa jenis larutan p, dari pernyataan itu dapat kita rumuskan sebagai berikut Massa jenis adalah pengukuran massa pada setiap satuan volume benda. Semakin tinggi nilai massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Satuan massa jenis dalam “CGS centi – gram – sekon” adalah gram per sentimeter kubik g/cm3.3. Perbedaan antara Molalitas dengan MolaritasJika sebelumnya sudah dibahas hubungan molalitas dengan molaritas, kali ini akan saya jelaskan perbedaan molalitas dengan molaritas. Jika molalitas adalah Kemolalan atau konsentrasi molal m menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut sedangkan molaritas adalah pernyataan jumlah mol zat terlarut dalam setiap satu liter larutan. Molaritas dilambangkan dengan notasi M dan satuannya adalah mol/liter. Baca Juga Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Fraksi molFraksi mol ialah suatu ukuran konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan dari jumlah mol pada sebagian zat terhadap jumlah keseluruhan mol yang ada dalam komponen larutan. Fraksi mol dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut 1. Fraksi mol zat terlarut XtFraksi mol zat terlarut Xt yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xt = fraksi mol zat terlarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarut2. Fraksi mol zat pelarut XpFraksi mol zat pelarut Xp yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xp = fraksi mol zat pelarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarutJumlah fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut adalah 1Xt + Xp = 1Contoh Soal Molalitas1. Berapakah molalitas larutan yang mengandung 4 gr NaOH Ar Na = 23 gr/mol, Ar O = 16 g/mol, dan Ar H = 1 gr/mol terlarut dalam 250 gr air?Diketahuimassa NaOH = 4 grAr Na = 23 gr/molAr O = 16 g/molAr H = 1 gr/molmassa air = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M = ? Jawab = 40 gr/moljumlah mol NaOH = massa/Mrjumlah mol NaOH = 4 gr/40 gr/moljumlah mol NaOH = 0,1 molm = jumlah mol/pm = 0,1 mol /0,25 kgm = 0,4 m2. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 12 gram urea CONH22 dalam 250 gram urea = 12 grMr Urea= 60 g/molmassa pelarut = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M ?Jawabjumlah mol Urea = massa/Mrjumlah mol Urea = 12 gr /60 g/moljumlah mol Urea = 0,2 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 0,2 mol /0,25 kgm = 0,8 m3. Berapakah molalitas dari larutan HCl 37% w/w? Ar H = 1 g/mol, Ar Cl = 35,5 g/molDiketahuimassa HCl = 37%Ar H = 1 g/molAr Cl = 35,5 g/molDitanyakan Molalitas M ? Jawab = 36,5 gr/molmisalkan massa larutan adalah 100 gr maka massa HCl yaknimassa HCl = 37% x 100 grmassa HCl = 37 grmassa pelarut = massa larutan – massa HClmassa pelarut = 100 gr – 37 grmassa pelarut = 63 gr = 0,063 kgjumlah mol HCl = massa/Mrjumlah mol HCl = 37 gr /36,5 gr/moljumlah mol HCl = 1,01 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 1,01 mol /0,063 kgm = 16,03 m4. Tentukan banyaknya gram NaOH yang harus dilarutkan dalam 1 liter air air = 1,00 g/mL agar diperoleh NaOH 0,25 1 L air = mL = g karena ρ air = 1,00 g/mLm NaOH = gr / Mr x / P0,25 =gr / 40 x / = g/40g = 0,25 x 40 = 10 gramJadi, banyaknya NaOH yang diperlukan adalah 10 Tentukan berapa mL volume air yang diperlukan untuk melarutkan 4,9 gram H2SO4 yang konsentrasinya 0,25 M Ar H = 1; S = 32; O =16!Penyelesaian m =gr / Mr x / P0,25 =4,9 / 98 x / pp = 20 gram 20 mLJadi, volume air = 20 begitulah ringkasan mengenai molalitas. Molalitas sendiri termasuk dalam sifat koligatif larutan. Ini juga dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti saat menuang susu lalu ditambahkan air maka zat terlarut lebih kecil daripada zat pelarut. Semoga bisa menambah wawasan anda dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari anda. Sponsors Link

LarutanNaCl 10% massa berarti dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni sebanyak = 10 x 100 gram = 10 gram. 100. Massa air sebagai pelarut = ( 100 - 10 ) gram = 90 gram. Molalitas = 10 x 1000 = 1,899 = 1,9 m. 58,5 90 . 6. Konsentrasi larutan asam formiat HCOOH 4,6% massa dengan massa jenis 1,01 g/mL adalah (Mr CHOOH = 46) Postingan ini membahas contoh soal molaritas dan pembahasannya. Molaritas adalah salah satu cara menyatakan konsentrasi atau kepekatan larutan. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Satuan Molaritas adalah mol/liter atau mmol/ molaritasRumus yang digunakan untuk menghitung atau menentukan molaritas sebagai berikutM = nV Jika yang akan dicari molaritasnya ada dalam satuan gram dan volumenya dalam mililiter maka rumus molaritas yang digunakan sebagai berikutM = n x 1000mL atau M = gMr x 1000mL Keterangan simbol 2 rumus diatas sebagai berikutM = molaritas mol/litern = molV = volume Lg = massa gramMr = Massa molekul relatif zat = volume dalam mililiterPengenceran larutanDidalam laboratorium, seringkali menemukan larutan yang tersedia mempunyai molaritas tidak sesuai yang kita kehendaki. Jika molaritas larutan tersebut lebih besar dari yang dibutuhkan maka kita harus melakukan pengenceran. Pengenceran menyebabkan volume dan molaritas larutan berubah, tetapi jumlah mol zat terlarut tidak berubah. Rumus yang digunakan dalam pengenceran larutan sebagai berikutV1 x M1 = V2 x M2KeteranganV1 = volume larutan sebelum pengenceranM1 = molaritas larutan sebelum pengenceranV2 = volume larutan setelah pengenceranM2 = molaritas larutan setelah pengenceranContoh soal 1Tentukan molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan0,8 mol NaCl dalam 250 mL air0,5 mol KOH dalam 1000 mL airPembahasanUntuk menjawab soal ini ubah satuan volume menjadi liter. 250 mL = 0,25 L dan 1000 mL = 1 L,Jawaban soal 1 M = nV = 0,8 mol0,25 L = 3,2 mol/L Jawaban soal 2 M = 0,5 mol1 L = 0,5 mol/literContoh soal 2Tentukan molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan50 gram CaCO3 Ar Ca = 40, C = 20, O = 16 dalam 250 mL gram MgOH2 Ar Mg = 24, O = 16, H = 1 dalam 2 liter soal ini diketahuiMr CaCO3 = 40 + 20 + 3 x 16 = 108Mr MgOH2 = 24 + 2 x 16 + 2 x 1 = 58Jawaban soal 1 M = gMr x 1000mL M = 50 gram108 x 1000250 = 1,85 mol/liter Jawaban soal 2 M = 11,658 x 10002000 = 0,1 mol/literContoh soal 3Berapakan volume air yang dibutuhkan untuk melarutkan 2 mol KOH Ar K = 39, O = 16, H = 1 untuk membuat larutan KOH 0,05 soal ini diketahuin = 2 molMr KOH = 39 + 16 + 1 = 56M = 0,05 MM = nV V = nM = 2 mol0,05 M = 40 literContoh soal 4Berapakan massa zat terlarut dalam 500 mL larutan CaOH2 0,1 M Ar C = 40, O = 16, H = 1.PembahasanPada soal ini diketahuiV = 500 mLM = 0,1 MMr CaOH2 = 40 + 2 x 16 + 2 x 1 = 74M = gMr x 1000mL 0,1 = g74 x 1000500 g = 0,1 x 742 = 3,7 gramJadi massa zat terlarut sebanyak 3,7 soal 5Berapakah volume air yang ditambahkan pada 25 mL larutan HCl 2 M untuk membuat larutan HCl 0,5 soal ini diketahuiV1 = 25 mLM1 = 2 MM2 = 0,5 MUntuk menghitung volume air V2 gunakan rumus pengenceran sebagai berikutM1 x V1 = M2 x v2 2 M x 25 mL = 0,5 M x V2 V2 = 2 M x 25 mL0,5 M = 100 mLJadi volume air yang dibutuhkan adalah 100 soal 6Hitunglah molaritas larutan jika 50 mL larutan H2SO4 2 M ditambah dengan 150 mL soal ini diketahuiV1 = 50 mLM1 = 2 MV2 = 150 mL + 50 mL = 200 mLCara menjawab soal ini sebagai berikutM1 x V1 = M2 x V2 2 M x 50 mL = M2 x 200 mL M2 = 2 M x 50 mL200 mL = 0,5 MJadi molaritas larutan yang terbentuk sebesar 0,5 soal 7Hitunglah besarnya molaritas larutan asam nitrat yang mengandung 63% HNO3 massa jenisnya 1,8 kg/L Ar H = 1, N = 14, O = 16.PembahasanPada soal ini diketahuimassa larutan HNO3 = 1,8 kg = 1800 gramV = 1 literMr HNO3 = 1 + 14 + 3 x 16 = 63Cara menjawab soal ini sebagai berikutKandungan massa HNO3 = 63 % x 1800 g = 1134 gram M HNO3 = nV = g / MrV M HNO3 = 1134 / 631 18 MJadi molaritas HNO3 sebesar 18 tulisanUtami, Budi, Kimia Untuk SMA / MA Kelas XI Program Ilmu Alam, Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, Budi, Kimia Untuk SMA / MA kelas X, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.
LarutanNaCl dengan kadar 10% Mr NaCl = 58,5 Mr air = 18 Ditanya Konsentrasi dalam molal Penyelesaian Step-1 Siapkan massa komponen-komponen larutan Anggap massa larutan = 100 gram Massa zat terlarut NaCl = 10% x 100 gram = 10 gram Massa zat pelarut air = 100 gram - 10 gram = 90 gram Step-2 Hitung molalitas m = [massa zat terlarut/Mr] x [1000
Halo semua sahabat kali ini halaman ini akan mencoba merangkum jawaban dari pertanyaan molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl Buat sobat yang sedang mencari jawaban dari pertanyaan lainnya boleh lihat di menu categori Tanya jawab ya atau klik link ini. Yuk kita bersama simak rangkumannya. Di artikel ini ada sudut pandang yang berbeda atas jawaban yang berkaitan dengan pertanyaan yang satu ini. Silakan menelusuri lebih lanjut. Pertanyaan molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl Jawaban 1 untuk Pertanyaan molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl Molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl 58,5.PenyelesaianDikM=10%=10/100=0,1 MMr=58,5Dit g=..gramDIjM=g/Mrg= =0, =5,85 gram. Demikian pembahasan atas pertanyaan molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl Semoga bermanfaat ya guys. Jangan lupa like dan share di bawah ya. Thanks Sekian tanya-jawab mengenai molaritas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah….. m Mr NaCl semoga dengan jawaban bisa membantu menyelesaikan permasalahan kamu. Post Views 44 Hi, saya Bella Sungkawa. Saya suka menulis artikel terutama tentang Fashion dan Kecantikan. Please contact me if you want to suggest something or just to say Hi! Yonulis adalah platform yang dibuat oleh Bella Sungkawa untuk menginspirasi dan mendorong orang untuk menulis. Temukan tip menulis, petunjuk, dan lainnya di Yonulis hari ini! Back to top button
Suatularutan dengan molalitas 0,25 m, jika kita gunakan air 250 gram sebagai pelarut maka massa zat terlarutnya adalah (Mrt = 60) A. 0,75 gram D. 3,75 gram
Menghitung konsentrasi larutan kimia adalah keterampilan dasar yang harus dikembangkan oleh semua siswa kimia sejak awal studi mereka. Apa itu konsentrasi? Konsentrasi mengacu pada jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam pelarut . Kami biasanya menganggap zat terlarut sebagai padatan yang ditambahkan ke pelarut misalnya, menambahkan garam meja ke air, tetapi zat terlarut dapat dengan mudah ada di fase lain. Misalnya, jika kita menambahkan sedikit etanol ke dalam air, maka etanol adalah zat terlarut, dan air adalah pelarut. Jika kita menambahkan lebih sedikit air ke dalam jumlah yang lebih besar dari etanol, maka air bisa menjadi zat terlarut. Setelah Anda mengidentifikasi zat terlarut dan pelarut dalam larutan, Anda siap untuk menentukan konsentrasinya . Konsentrasi dapat dinyatakan dengan beberapa cara yang berbeda, menggunakan persen komposisi massa , persen volume , fraksi mol , molaritas , molalitas , atau normalitas . Komposisi Persen berdasarkan Massa % Ini adalah massa zat terlarut dibagi dengan massa larutan massa zat terlarut ditambah massa pelarut, dikalikan dengan 100. Contoh Tentukan persentase komposisi massa dari 100 g larutan garam yang mengandung 20 g garam. Larutan 20 g NaCl / 100 g larutan x 100 = larutan NaCl 20% Persen Volume % v/v Persen volume atau persen volume/volume paling sering digunakan saat menyiapkan larutan cairan. Persen volume didefinisikan sebagai v/v % = [volume zat terlarut/volume larutan] x 100% Perhatikan bahwa persen volume relatif terhadap volume larutan, bukan volume pelarut . Misalnya, anggur mengandung sekitar 12% v/v etanol. Ini berarti ada 12 ml etanol untuk setiap 100 ml anggur. Penting untuk disadari bahwa volume cairan dan gas tidak selalu bersifat aditif. Jika Anda mencampur 12 ml etanol dan 100 ml anggur, Anda akan mendapatkan kurang dari 112 ml larutan. Sebagai contoh lain, alkohol gosok 70% v/v dapat dibuat dengan mengambil 700 ml isopropil alkohol dan menambahkan air secukupnya untuk mendapatkan 1000 ml larutan yang tidak akan menjadi 300 ml. Fraksi Mol X Ini adalah jumlah mol senyawa dibagi dengan jumlah mol semua spesies kimia dalam larutan. Perlu diingat, jumlah semua fraksi mol dalam larutan selalu sama dengan 1. Contoh Berapa fraksi mol komponen larutan yang terbentuk ketika 92 g gliserol dicampur dengan 90 g air? berat molekul air = 18; berat molekul gliserol = 92 Larutan 90 g air = 90 gx 1 mol / 18 g = 5 mol air 92 g gliserol = 92 gx 1 mol / 92 g = 1 mol gliserol total mol = 5 + 1 = 6 mol x air = 5 mol / 6 mol = 0,833 x gliserol = 1 mol / 6 mol = 0,167 Sebaiknya periksa matematika Anda dengan memastikan fraksi mol berjumlah 1 xair + x gliserol = 0,833 + 0,167 = Molaritas M Molaritas mungkin merupakan satuan konsentrasi yang paling umum digunakan. Ini adalah jumlah mol zat terlarut per liter larutan tidak harus sama dengan volume pelarut!. Contoh Berapa molaritas larutan yang dibuat ketika air ditambahkan ke 11 g CaCl 2 untuk membuat 100 mL larutan? Berat molekul CaCl 2 = 110 Larutan 11 g CaCl 2 / 110 g CaCl 2 / mol CaCl 2 = 0,10 mol CaCl 2 100 mL x 1 L / 1000 mL = 0,10 L molaritas = 0,10 mol / 0,10 L molaritas = 1,0 M Molalitas m Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut. Karena densitas air pada 25 °C adalah sekitar 1 kilogram per liter, molalitas kira-kira sama dengan molaritas untuk larutan encer pada suhu ini. Ini adalah pendekatan yang berguna, tetapi ingat bahwa ini hanya perkiraan dan tidak berlaku jika larutan berada pada suhu yang berbeda, tidak encer, atau menggunakan pelarut selain air. Contoh Berapa molalitas larutan 10 g NaOH dalam 500 g air? Berat molekul NaOH adalah 40 Larutan 10 g NaOH / 40 g NaOH / 1 mol NaOH = 0,25 mol NaOH 500 g air x 1 kg / 1000 g = 0,50 kg molalitas air = 0,25 mol / 0,50 kg molalitas = 0,05 M / kg molalitas = 0,50 m Normalitas N Normalitas sama dengan berat ekivalen gram zat terlarut per liter larutan. Berat setara gram atau setara adalah ukuran kapasitas reaktif dari molekul tertentu. Normalitas adalah satu-satunya unit konsentrasi yang bergantung pada reaksi. Contoh 1 M asam sulfat H 2 SO 4 adalah 2 N untuk reaksi asam-basa karena setiap mol asam sulfat menghasilkan 2 mol ion H + . Di sisi lain, 1 M asam sulfat adalah 1 N untuk pengendapan sulfat, karena 1 mol asam sulfat menghasilkan 1 mol ion sulfat. Gram per Liter g/L Ini adalah metode sederhana untuk menyiapkan larutan berdasarkan gram zat terlarut per liter larutan. Formalitas F Suatu larutan formal dinyatakan dalam satuan berat formula per liter larutan. Bagian per Juta ppm dan Bagian per Miliar ppb Digunakan untuk larutan yang sangat encer, satuan ini menyatakan rasio bagian zat terlarut per 1 juta bagian larutan atau 1 miliar bagian larutan. Contoh Sebuah sampel air ditemukan mengandung 2 ppm timbal. Ini berarti bahwa untuk setiap juta bagian, dua di antaranya adalah timbal. Jadi, dalam satu gram sampel air, dua persejuta gram akan menjadi timbal. Untuk larutan berair, kerapatan air diasumsikan 1,00 g/ml untuk satuan konsentrasi ini. Cara Menghitung Pengenceran Anda mengencerkan larutan setiap kali Anda menambahkan pelarut ke dalam larutan. Penambahan pelarut menghasilkan larutan yang konsentrasinya lebih rendah. Anda dapat menghitung konsentrasi larutan setelah pengenceran dengan menerapkan persamaan ini M i V i = M f V f di mana M adalah molaritas, V adalah volume, dan subskrip i dan f mengacu pada nilai awal dan akhir. Contoh Berapa mililiter NaOH 5,5 M yang dibutuhkan untuk membuat 300 mL NaOH 1,2 M? Solusi 5,5 M x V 1 = 1,2 M x 0,3 L V 1 = 1,2 M x 0,3 L / 5,5 M V 1 = 0,065 L V 1 = 65 mL Jadi, untuk menyiapkan larutan NaOH 1,2 M, Anda menuangkan 65 mL NaOH 5,5 M ke dalam wadah Anda dan menambahkan air untuk mendapatkan volume akhir 300 mL Kemolalanlarutan NaCl 10% massa dalam air adalah (Mr NaCl = 58,5 ). A.1,5 m D. 2,1 m B. 1,7 m E. 2,3 m C. 1,9 m 2. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn. Main Menu; Earn Free Access; Upload Documents; Refer Your Friends; .