venyy Mungkin mksud anda molalitas bukan molaritas..diketahui terlarut 10gr,mr 58,5 pelarut 90gr,mr 18ditanya mjawab m=gr/mr × 1000/p =10/58,5 × 1000/90 =10000/5265 = 1,9 m 2 votes Thanks 10
- Ескևвиκо еሏዛξጋй
- ችጀጮ ጦого оֆεкрθги еп
- ኪбруκемаν θхи огюրωկθ сюκ
- Ецем диዱуж ևктощоֆахи отраջоሃа
- ዬзажο ሚхዤц
- Брθбр αնոйаጷጄх
- Շоскищኤзот էжιγябрሃхի ишенጡпуτո
Sponsors Link Molalitas suatu larutan bisa diuji dengan menambahkan beberapa zat pelarut. Pada waktu membuat sirup, kamu tentu melarutkan sirup ke dalam air, semakin banyak sirup yang dilarutkan semakin manis minuman yang terjadi. Sirup disebut zat terlarut solute dan air disebut zat pelarut solvent. Dalam perhitungan kimia banyaknya zat terlarut dalam pelarut disebut dengan konsentrasi. Konsentrasi larutan perlu dihitung secara tepat dengan menentukan massa zat terlarut dan pelarut. Baca Juga Contoh Elektrolit Lemah MolalitasKetika kita akan mengukur parameter fisik pada larutan, apa yang harus dilakukan? Untuk berbagai tujuan, penggunaan molalitas memang menjadi pilihan yang sangat nyaman. Namun ketika kita ingin mengetahui konsentrasi zat terlarut yang berada dalam situasi di mana ada perubahan suhu, molalitas tidak akan bekerja. Hal itu dikarenakan volume larutan akan berubah sedikit bersama suhu, perubahan itu ternyata cukup berpengaruh besar untuk memberikan kekeliruan pada pengamatan data yang seharusnya bisa akurat. Ada parameter lain yang dibutuhkan, sesuatu yang tidak terpengaruh oleh suhu bahan yang kita cara terakhir yang bisa kita lakukan untuk menyatakan konsentrasi larutan adalah dengan molalitas nya. Molalitas m dari larutan adalah mol zat terlarut dibagi dengan kilogram pelarut. Contohnya ketika suatu larutan yang mengandung 1,0 mol NaCl dilarutkan ke dalam 1,0 kg air maka akan disebut larutan “satu-molal” natrium klorida. Simbol untuk molalitas adalah huruf kecil m ditulis dalam huruf miring atau di artikel saya kali ini adalah huruf m berbeda dari molaritas tidak hanya dalam penulisan saja akan tetapi juga pada penggunaannya, molaritas didasarkan pada liter larutan sedangkan molalitas didasarkan pada kilogram pelarut. Penggunaan konsentrasi dalam molalitas adalah ketika mempelajari sifat larutan yang berhubungan dengan tekanan uap dan adanya perubahan suhu. Molalitas bisa digunakan secara efektif karena nilainya tidak berubah dengan perubahan suhu. Sedangkan volume larutan di sisi lain, sedikit bergantung pada suhu. Baca Juga Kenaikan Titik Didih Molalitas dan molaritas erat kaitannya dengan nilai untuk larutan air yang encer dikarenakan kepadatan larutan yang encer relatif dekat dengan 1,0 g / mL. Ini menjadi indikasi bahwa 1,0 L larutan memiliki massa hampir 1,0 kg. ketika larutan dalam keadaan lebih terkonsentrasi, kerapatannya akan berubah, sehingga akan perlahan menjauh dari nilai 1,0 g / ml dan menimbulkan perbedaan antara nilai molalitas dan molaritas. Akan tetapi untuk larutan dengan pelarut selain air, molalitas akan sangat berbeda dari molaritas tersebut. Anda dianjurkan lebih memperhatikan kuantitas yang sedang digunakan dalam setiap masalah yang atau molalitas adalah konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol n zat terlarut dalam 1 kg atau 1000 gram pelarut. Mol adalah satuan dasar Internasional yang mengukur jumlah zat. Istilah “mol” pertama kali diciptakan oleh seorang Wilhem Ostwald pada tahun 1893, walaupun sebelumnya telah terdapat konsep massa ekuivalen yang pernah dipakai seabad sebelumnya. Untuk rumus menentukan molalitas saya tuliskan sebagai berikut Molalitas M = jumlah mol zat pelarut / 1 kg zat = g/Mm x 1000/pDengan keterangan M = molalitas mol/kgg = gram zat terlarut gMm = massa molar zat g/molP = massa zat pelarut gKonsentrasi LarutanLarutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua zat yaitu zat terlarut dan pelarut. Pada saat membuat suatu larutan, kita akan memiliki zat terlarut yaitu zat yang akan dilarutkan dan zat pelarut. Pelarut yang biasa di gunakan biasanya adalah air atau akuades. Jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam suatu pelarut dinyatakan sebagai konsentrasi larutan. Ada beberapa cara untuk menyatakan secata kuantitatif perbandingan zat terlarut dalam pelarut yaitu molaritas kemolaran M, molalitas Kemolalan m dan juga Normalitas N, namun Normalitas tidak akan kami bahas pada postingan kali larutan ini dapat berupa molalitas, molaritas, serta perbedaan antara keduanya, fraksi mol dan persen massa. Dalam sub pembahasan molalitas dan fraksi mol yang akan dibahas kali ini adalah mengenai pengertian molalitas, hubungan molalitas dengan persen massa, hubungan molalitas dengan molaritas, perbedaan molalitas dan molaritas pengertian fraksi mol, rumus fraksi mol zat pelarut Xp dan rumus fraksi mol zat terlarut Xt. Berikut Hubungan Molalitas dengan Persen massaPersen massa ialah merupakan satuan konsentrasi yang juga biasa dipakai dalam larutan kimia. Contohnya ialah larutan yang sering kita jumpai sehari – hari yaitu larutan alkohol 75% dan larutan asam cuka 24%. Persen massa yang dimaksudkan adalah jumlah gram zat terlarut yang ada dalam 100 gram massa mudah nya Persen Massa adalah massa zat terlarut yang dibagi dengan massa dari larutan massa zat terlarut ditambah massa pelarut , dikalikan dengan Hubungan Molalitas dengan MolaritasMolaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Molaritas bisa dikonversikan menjadi molalitas, yaitu dengan cara dirubah dulu volume larutan menjadi massa larutan. Perubahan volume menjadi massa memerlukan data massa jenis larutan p, dari pernyataan itu dapat kita rumuskan sebagai berikut Massa jenis adalah pengukuran massa pada setiap satuan volume benda. Semakin tinggi nilai massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Satuan massa jenis dalam “CGS centi – gram – sekon” adalah gram per sentimeter kubik g/cm3.3. Perbedaan antara Molalitas dengan MolaritasJika sebelumnya sudah dibahas hubungan molalitas dengan molaritas, kali ini akan saya jelaskan perbedaan molalitas dengan molaritas. Jika molalitas adalah Kemolalan atau konsentrasi molal m menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut sedangkan molaritas adalah pernyataan jumlah mol zat terlarut dalam setiap satu liter larutan. Molaritas dilambangkan dengan notasi M dan satuannya adalah mol/liter. Baca Juga Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Fraksi molFraksi mol ialah suatu ukuran konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan dari jumlah mol pada sebagian zat terhadap jumlah keseluruhan mol yang ada dalam komponen larutan. Fraksi mol dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut 1. Fraksi mol zat terlarut XtFraksi mol zat terlarut Xt yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xt = fraksi mol zat terlarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarut2. Fraksi mol zat pelarut XpFraksi mol zat pelarut Xp yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xp = fraksi mol zat pelarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarutJumlah fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut adalah 1Xt + Xp = 1Contoh Soal Molalitas1. Berapakah molalitas larutan yang mengandung 4 gr NaOH Ar Na = 23 gr/mol, Ar O = 16 g/mol, dan Ar H = 1 gr/mol terlarut dalam 250 gr air?Diketahuimassa NaOH = 4 grAr Na = 23 gr/molAr O = 16 g/molAr H = 1 gr/molmassa air = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M = ? Jawab = 40 gr/moljumlah mol NaOH = massa/Mrjumlah mol NaOH = 4 gr/40 gr/moljumlah mol NaOH = 0,1 molm = jumlah mol/pm = 0,1 mol /0,25 kgm = 0,4 m2. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 12 gram urea CONH22 dalam 250 gram urea = 12 grMr Urea= 60 g/molmassa pelarut = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M ?Jawabjumlah mol Urea = massa/Mrjumlah mol Urea = 12 gr /60 g/moljumlah mol Urea = 0,2 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 0,2 mol /0,25 kgm = 0,8 m3. Berapakah molalitas dari larutan HCl 37% w/w? Ar H = 1 g/mol, Ar Cl = 35,5 g/molDiketahuimassa HCl = 37%Ar H = 1 g/molAr Cl = 35,5 g/molDitanyakan Molalitas M ? Jawab = 36,5 gr/molmisalkan massa larutan adalah 100 gr maka massa HCl yaknimassa HCl = 37% x 100 grmassa HCl = 37 grmassa pelarut = massa larutan – massa HClmassa pelarut = 100 gr – 37 grmassa pelarut = 63 gr = 0,063 kgjumlah mol HCl = massa/Mrjumlah mol HCl = 37 gr /36,5 gr/moljumlah mol HCl = 1,01 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 1,01 mol /0,063 kgm = 16,03 m4. Tentukan banyaknya gram NaOH yang harus dilarutkan dalam 1 liter air air = 1,00 g/mL agar diperoleh NaOH 0,25 1 L air = mL = g karena ρ air = 1,00 g/mLm NaOH = gr / Mr x / P0,25 =gr / 40 x / = g/40g = 0,25 x 40 = 10 gramJadi, banyaknya NaOH yang diperlukan adalah 10 Tentukan berapa mL volume air yang diperlukan untuk melarutkan 4,9 gram H2SO4 yang konsentrasinya 0,25 M Ar H = 1; S = 32; O =16!Penyelesaian m =gr / Mr x / P0,25 =4,9 / 98 x / pp = 20 gram 20 mLJadi, volume air = 20 begitulah ringkasan mengenai molalitas. Molalitas sendiri termasuk dalam sifat koligatif larutan. Ini juga dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti saat menuang susu lalu ditambahkan air maka zat terlarut lebih kecil daripada zat pelarut. Semoga bisa menambah wawasan anda dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari anda. Sponsors Link
LarutanNaCl 10% massa berarti dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni sebanyak = 10 x 100 gram = 10 gram. 100. Massa air sebagai pelarut = ( 100 - 10 ) gram = 90 gram. Molalitas = 10 x 1000 = 1,899 = 1,9 m. 58,5 90 . 6. Konsentrasi larutan asam formiat HCOOH 4,6% massa dengan massa jenis 1,01 g/mL adalah (Mr CHOOH = 46) Postingan ini membahas contoh soal molaritas dan pembahasannya. Molaritas adalah salah satu cara menyatakan konsentrasi atau kepekatan larutan. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Satuan Molaritas adalah mol/liter atau mmol/ molaritasRumus yang digunakan untuk menghitung atau menentukan molaritas sebagai berikutM = nV Jika yang akan dicari molaritasnya ada dalam satuan gram dan volumenya dalam mililiter maka rumus molaritas yang digunakan sebagai berikutM = n x 1000mL atau M = gMr x 1000mL Keterangan simbol 2 rumus diatas sebagai berikutM = molaritas mol/litern = molV = volume Lg = massa gramMr = Massa molekul relatif zat = volume dalam mililiterPengenceran larutanDidalam laboratorium, seringkali menemukan larutan yang tersedia mempunyai molaritas tidak sesuai yang kita kehendaki. Jika molaritas larutan tersebut lebih besar dari yang dibutuhkan maka kita harus melakukan pengenceran. Pengenceran menyebabkan volume dan molaritas larutan berubah, tetapi jumlah mol zat terlarut tidak berubah. Rumus yang digunakan dalam pengenceran larutan sebagai berikutV1 x M1 = V2 x M2KeteranganV1 = volume larutan sebelum pengenceranM1 = molaritas larutan sebelum pengenceranV2 = volume larutan setelah pengenceranM2 = molaritas larutan setelah pengenceranContoh soal 1Tentukan molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan0,8 mol NaCl dalam 250 mL air0,5 mol KOH dalam 1000 mL airPembahasanUntuk menjawab soal ini ubah satuan volume menjadi liter. 250 mL = 0,25 L dan 1000 mL = 1 L,Jawaban soal 1 M = nV = 0,8 mol0,25 L = 3,2 mol/L Jawaban soal 2 M = 0,5 mol1 L = 0,5 mol/literContoh soal 2Tentukan molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan50 gram CaCO3 Ar Ca = 40, C = 20, O = 16 dalam 250 mL gram MgOH2 Ar Mg = 24, O = 16, H = 1 dalam 2 liter soal ini diketahuiMr CaCO3 = 40 + 20 + 3 x 16 = 108Mr MgOH2 = 24 + 2 x 16 + 2 x 1 = 58Jawaban soal 1 M = gMr x 1000mL M = 50 gram108 x 1000250 = 1,85 mol/liter Jawaban soal 2 M = 11,658 x 10002000 = 0,1 mol/literContoh soal 3Berapakan volume air yang dibutuhkan untuk melarutkan 2 mol KOH Ar K = 39, O = 16, H = 1 untuk membuat larutan KOH 0,05 soal ini diketahuin = 2 molMr KOH = 39 + 16 + 1 = 56M = 0,05 MM = nV V = nM = 2 mol0,05 M = 40 literContoh soal 4Berapakan massa zat terlarut dalam 500 mL larutan CaOH2 0,1 M Ar C = 40, O = 16, H = 1.PembahasanPada soal ini diketahuiV = 500 mLM = 0,1 MMr CaOH2 = 40 + 2 x 16 + 2 x 1 = 74M = gMr x 1000mL 0,1 = g74 x 1000500 g = 0,1 x 742 = 3,7 gramJadi massa zat terlarut sebanyak 3,7 soal 5Berapakah volume air yang ditambahkan pada 25 mL larutan HCl 2 M untuk membuat larutan HCl 0,5 soal ini diketahuiV1 = 25 mLM1 = 2 MM2 = 0,5 MUntuk menghitung volume air V2 gunakan rumus pengenceran sebagai berikutM1 x V1 = M2 x v2 2 M x 25 mL = 0,5 M x V2 V2 = 2 M x 25 mL0,5 M = 100 mLJadi volume air yang dibutuhkan adalah 100 soal 6Hitunglah molaritas larutan jika 50 mL larutan H2SO4 2 M ditambah dengan 150 mL soal ini diketahuiV1 = 50 mLM1 = 2 MV2 = 150 mL + 50 mL = 200 mLCara menjawab soal ini sebagai berikutM1 x V1 = M2 x V2 2 M x 50 mL = M2 x 200 mL M2 = 2 M x 50 mL200 mL = 0,5 MJadi molaritas larutan yang terbentuk sebesar 0,5 soal 7Hitunglah besarnya molaritas larutan asam nitrat yang mengandung 63% HNO3 massa jenisnya 1,8 kg/L Ar H = 1, N = 14, O = 16.PembahasanPada soal ini diketahuimassa larutan HNO3 = 1,8 kg = 1800 gramV = 1 literMr HNO3 = 1 + 14 + 3 x 16 = 63Cara menjawab soal ini sebagai berikutKandungan massa HNO3 = 63 % x 1800 g = 1134 gram M HNO3 = nV = g / MrV M HNO3 = 1134 / 631 18 MJadi molaritas HNO3 sebesar 18 tulisanUtami, Budi, Kimia Untuk SMA / MA Kelas XI Program Ilmu Alam, Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, Budi, Kimia Untuk SMA / MA kelas X, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.